Gudang Pengoplos LPG 3 Kg Tidak Tersentuh Aparat

  • 18 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2728 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com – Sebuah gudang penyuplai LPG 3kg untuk masyarakat miskin digunakan sebagai tempat pengoplosan LPG 12kg yang tidak mendapat subsidi pemerintah. Menurut warga sekitar gudang tersebut, kegiatan itu sudah berlangsung sejak lama.

Gas LPG 3 kg merupakan hasil usaha konversi bahan bakar oleh pemerintah dari minyak tanah yang banyak digunakan oleh masyarakat beberapa tahun yang lalu. LPG 3 kg juga mendapat subsidi dari pemerintah karena peruntukannya bagi masyarakat kurang mampu, berbeda dengan tabung gas biru alias LPG 12 kg. Subsidi ini membuat harga LPG 3kg dibawah harga normal gas per kilonya, jika ditingkat penjual harga gas 3 kg rata-rata Rp. 18.000 – Rp. 20.000/tabung, sedangkan harga gas LPG 12 kg Rp. 130.000. Sehingga harga perkilo beda sekitar Rp. 4.000, perbedaan harga inilah yang dimanfaatkan oleh para pengoplos gas. Untuk mengisi tabung gas 12 kg para pengoplos memerlukan 4 tabung gas 3kg dengan keuntungan RP. 24.000. Jika para pengoplos mendapatkan  90 tabung gas LPG 12 kg perharinya, maka keuntungan yang didapat tentu lebih besar. Sedangkan keberadaan LPG 3kg akan menyusut.

Seperti yang sempat di investigasi oleh wartawan suaradewata.com beberapa waktu lalu, menemukan sebuah gudang penyuplai dan pengoplos gas subsidi 3 kg di wilayah, desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Gudang yang posisinya jauh tersembunyi membuat orang tidak mengira kalau gudang tersebut digunakan untuk mengoplos gas 3 kg, warga hanya mengetahui gudang tersebut sebagai supplier gas 3kg. Ketika masuk ke dalam area gudang terlihat banyak tabung gas yang menumpuk tidak menentu, ada yang kosong ada juga yang berisi. Bahkan orang-orang di dalam gudang terkesan cuek dengan kedatangan wartawan pada siang itu.

Wartawan suaradewata.com, berhasil mewawancarai seorang pegawai gudang yang sedang melakukan pengoplosan. Menurutnya, kegiatan pengoplosan sudah berlangsung lama di tempat itu, setiap hari rata-rata menghabiskan 150-200 tabung gas 3 kg untuk mengoplos ke 12 kg. Cara mengoplosnya pun cukup gampang, hanya memerlukan pipa gas dengan nozzle di kedua ujungnya dan es batu. “Es batu untuk mempermudah aliran gas masuk ke tabung 12 kg” ungkap pengoplos yang tidak mau disebutkan namanya ini.

Lebih lanjut dijelaskannya untuk mengetahui isi takaran tabung, dirinya tidak menggunakan alat timbangan hanya perkiraan dari berat tabung setelah diangkat, setelah dirasa cukup segel tabung gas 3 kg pun dipasang ke tabung gas 12 kg.  “Kami juga menghindari komplin dari para pedagang jika ada gas yang kurang dalam tabung, tapi kalau ada timbangan malah lebih bagus” jawabnya polos.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER