Sampah Batok Kelapa Disulap Jadi Briket
- 18 November 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1318 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com– Kalau biasanya sampah batok kelapa menjadi momok di kawasan pariwisata seperti Tanah Lot namun kini tidak lagi. Berkat Program “Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat” lewat penelitian dua tahun terakhir sampah batok kelapa kini disulap menjadi briket. Atas keberhasilan tersebut Tanah Lot mendapat kunjungan peserta Bintek DKP Kota Balikpapan dengan menggandeng Universitas Warmadewa serta Yayasan Korpri Bali. Mereka melihat dan mempraktekan proses pengolahan batok kelapa menjadi briket, Selasa, (18/11).
Rombongan peserta bintek sebanyak 16 orang diterima oleh Manager Operasional, I Ketut Toya Adnyana. Mereka kemudian diarahkan menuju Tempat Pengolahan Batok Kelapa Menjadi Briket. Ketua Kelompok Tanah Lot Serasi, I Made Sulindera yang sekaligus membawahi divisi kebersihan dan pertamanan DTW Tanah Lot berharap upaya yang dilakukan dapat menginspirasi daerah lainnya untuk menanggulangan sampah khususnya batok kelapa. “Kedepan di Balikpapan kami berharap bisa diterapkan system pengolahan seperti di DTW Tanah Lot,” ucapnya.
Atas kunjungan tersebut Manager Operasional, I Ketut Toya Adnyana berharap kedepannya masalah sampah batok kelapa yang setiap harinya menggunung di Tanah Lot bisa berguna untuk masyarakat sekitar. “Sampah Batok kelapa dulu menjadi momok, namun kini tidak lagi,” ucap Toyo Bangga. Diakhir acara Toyo juga menyerahkan kenang-kenangkan khas Tanah Lot ke peserta Bintek. ina
Komentar