DBD di Tabanan Meningkat, Namun Masih Wajar

  • 08 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2877 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya saat musim pancaroba penyakit Demam Berdarah Denque (DBD) dipastikan meningkat. Begitu juga tahun ini warga yang terkena DBD meningkat, namun peningkatan tersebut masih sebatas wajar dalam artian sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, Jumat, (8/1).

Dijelaskan Suratmika bahwa peningkatan tersebut, masih sama seperti tahun sebelumnya dan masih katagori wajar dan belum mengkawatirkan. “Memang meningkat namun masih wajar-wajar saja sama seperti tahun-tahun sebelumnya,”ucap Suratmika. Disisi lain pihaknya mengaku terus berusaha menekan penyebaran DBD tersebut dengan melakukan berbagai upaya. Salah satunya yakni dengan melakukan fogging hingga ke pelosok desa. “Kita setiap hari lakukan fogging, ke berbagai pelosok,” akunya. Untuk Jumat (8/1) dia mengaku melakukan fogging di daerah Pangkung Tabanan.  "Selanjutnya kita akan fogging di Kediri, Tabanan, Kerambitan, dan Selemadeg," bebernya.

Dijelaskannya bahwa tidak semua pasien DBD harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Hal itu kata dia guna menghindari membludakan pasien di rumah sakit. Untuk itu pihaknya meminta petugas kesehatan di lapangan mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pasien DBD yang dirawat inap adalah pasien DBD yang masuk dalam grade tiga dan empat.  ‘’Pasien DBD yang masih dalam tahap grade 1 dan grade 2 bisa rawat jalan atau rawat inap di puskesmas rawat inap tidak harus ke rumah sakit,’’ jelas Suratmika.

Penentuan grade yakni dengan mengetahui trombosit dan hematokritnya lewat pemeriksaan laboratorium darah lengkap. Untuk perawatan pasien DBD grade satu dan dua di rumah bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien serta memberikan obat sesuai dengan gejala yang ditimbulkan. “Jadi tidak semua pasien DBD harus masuk rumah sakit, hal ini untuk menghidari atrean panjang di rumah sakit,” tegasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER