Breker Kebo Iwa Selamatkan Orang Hanyut

  • 14 November 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3434 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com  – Keberadaan komunitas breker (brik) relawan Kebo Iwa Desa Adat Bedha patut diacungi jempol. Bagaimana tidak berkat komunitas breker tersebut sekeluarga orang hanyut berasil diselamatkan dengan susah payah, di tukad Yeh Empas, Desa Sudimara, Tabanan, Jumat,(14/11).

Informasi yang dihimpun dilapangan, Jumat sore kemarin sekitar pukul 17.00 satu keluarga yakni Pak Agus Sahlan,29 dan Istrinya Ratna,30 serta anaknya ferdi,1,5 sedang mandi mencuci  di tukad Yeh Empas Bedha Desa Sudimara tepatnya di bawah Pura Luhur Bedha. Tanpa diduga datang air besar menggulung keluarga tersebut. Kebetulan saat kejadian ada warga lain yang mandi dan melihat kejadian tersebut sehingga langsung anggota breker relawan Kebo Iwa dan langsung mengontak rekan-rekannya lewat breker tersebut. “Saat itu anggota kita kebetulan sedang melewati wilayah tersebut, melihat kejadian tersebut anggota kita langsung mengontek rekan-rekannya,” ucap Pembina Relawan Kebo Iwa, I Made Dirga yang juga Ketua Fraksi PDIP. Mendengar ramai di breker, puluhan relawan kebo iwa kemudian berlarian ke tukad yeh empas. “Relawan Kebo Iwa, bahu membahu menggunakan tali dan peralatan seadanya memberikan pertolongan, dan akhirnya dengan bantuan tali yang diulurkan semua korban bisa diselamatkan,” ucap Dirga.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Desa Sudimara, Nyoman Ariadi. Kata dia satu yang bekerja di perusahan kayu racik taru  hanyut lantaran tidak menduga datangnya air besar. “Bapaknya sempat hanyut sekitar 50 meter beruntung mampu berenang ke pinggir dan berpegangan pada ranting,” ucapnya. Sementara sang ibu sambil memeluk anaknya yang kecil terisolasi di sebuah batu di tengah sungai. Saat itu, ibu dan anak itu terus menangis diatas batu, lantaran airnya terus membesar. “Penyelamatan dramatis dilakukan dengan menggunakan tali dan jaket, beruntung semuanya cepat diselamatkan, karena saat itu batu tempat ibu dan anak itu sudah tidak kelihatan ditutup air yang semakin membesar,” ucap Catur Panggilan akrab Ariadi.

Sementara Kapolsek Kota, Kompol IB Putra mengaku belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Meski demikian pihaknya langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pengecekan ke TKP. “Sejauh ini belum ada laporan, atas informasi ini saya sudah langsung menugaskan anak buah saya untuk melakukan pengecekan,” ucap IB. Putra petang kemarin. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER