Manajer Kafe Daftar Calon Bupati, Diantar Cewek Kafe
- 10 November 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2712 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Ada pemandangan yang menarik dan untuk saat hari terakhir penutupan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan di DPC PDIP Senin, (10/11). Kalau sebelumnya para bakal calon datang membawa massa dan beleganjur serta mengaku didukung pengurus partai dan masyarakat tidak demikian dengan I Made Supardi alias Reno,48 salah satu masyarakat umum asal Kediri Tabanan yang juga manager kafe planet di Kediri, Tabanan.
Reno datang ke DPC PDIP untuk mendaftar menjadi calon Bupati Tabanan diantar belasan cewek kafe. “Ini bukan lucu-lucuan dan bukan sensasi, saya serius mau maju, sekarang banyak yang bertopeng dan saya mau tampil apa adanya, karena yang mengaku benar belum tentu benar dan yang tidak benar bisa jadi benar," ucap Reno dengan mimik serius.
Reno datang ke kantor DPC PDIP di Jalan Yeh Gangga Gubug dengan menaiki Harley, sementara dibelakangnya diiringi oleh belasan cewak kafe dengan baju seragam warna merah yang juga naik sepeda motor. Dia tiba di DPC sekitar pukul 14.00 dan langsung diterima oleh kepala secretariat DPC PDIP I Made Suastawa alias Pak Desi. Kepada pihak kesekretariatan dia mengaku serius maju dan sudah melengkapi semua berkas yang disyaratkan dalam map warna merah.
Usai menyerahkan formulir Reno kemudian menemui wartawan dan menyampaikan visi dan misinya. Dia mengaku mencalonkan diri atas suatu pewisik, sehingga dirinya mendaftar kemarin. “Saya mendaftar karena saya dapat pewisik,” ucapnya tidak menjelaskan lebih jauh. Menurut dia pencalonannya itu didukung oleh masyarakat utamanya lapisan kelas bawah. “Saya tidak mau pakai topeng (berpura-pura) pendukung saya adalah para cewek kafe, kuli bangunan, penjudi, sekehe tajen, bola adil dan yang lainnya,” ungkap Reno blak-blakan.
Dan apabila terpilih nanti pihaknya berjanji akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan memberdayakan para kaum marjinal. Tidak hanya itu dia juga bertekad akan mengembalikan Tabanan sebagai lumbung berasnya Bali. "Ini sudah tidak benar, jalur hijau dihapuskan, itu sudah salah besar saya ingin mengembalikan hal itu dan saya sudah muak dengan politik, terpilih atau tidak terpilihs saya akan maju,” tandas Reno.
Sementara salah satu cewek Kafe yang mengantar Reno kemarin yakni Kadek Arik,24 asal Kerambitan mengatakan sangat mendukung Reno untuk menjadi calon bupati Tabanan. "Sebagai warga Tabanan saya sangat mendukung Pak Supardi sebagai calon bupati Tabanan, karena Pak Supardi sangat baik suka menolong," jelasnya. gin
Komentar