Tahun 2016, Seluruh Kecamatan di Gianyar Resmi Memiliki PATEN

  • 29 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3153 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Pemkab Gianyar me-launching pelayanan administrasi terpadu Kecamatan (PATEN) terhadap lima kecamatan Kabupaten Gianyar di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (29/12). Kecamatan tersebut yaitu Gianyar, Sukawati, Blahbatuh, Ubud dan Tampaksiring. Adapun dua kecamatan lainnya, Tegalalang dan Payangan, sudah terlebih dahulu melaksanakan program PATEN.

Asisten I Setda Gianyar Cokorda Rai Widiarsa mengatakan, launching tersebut menandakan secara normatif formal, bahwa seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar telah resmi menerapkan PATEN, sesuai amanah Permendagri No. 4 Tahun 2010. ”Program PATEN juga ditunjang SK Bupati Gianyar dan Perbup Gianyar,” ucapnya.

“SK Bupati Gianyar nomor 831/01-A/HK/2015 tersebut mengatur tentang Penetapan Kecamatan sebagai Penyelenggara PATEN, kemudian Perbup Gianyar nomor 60 berisi tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat di Lingkungan Pemkab Gianyar,”kata Cok Rai.

Gusti Agung Kusuma Astawa, perwakilan Biro Pemerintahan Pemprov Bali mengatakan, dengan adanya PATEN, maka beberapa program yang sudah berjalan kini dimodifikasi untuk lebih efisien. Yang tentunya bermuara pada efektifitas pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat menyelesaikan pelbagai urusan administrasi dengan sederhana. Baik di bidang perijinan maupun non perijinan.”Jangan sampai urusan berskala kecil mesti diurus di Kabupaten,”kata dia.

“Sebisa mungkin, hal – hal administratif  bisa diselesaikan di Kecamatan. Jadi, masyarakat tidak perlu berbondong – bonding antre di kantor Pemkab. Mengingat makin tingginya mobilitas kerja masyarakat. Jadi, waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya,” tambah Kusuma.

Sementara, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, berlangsungnya program PATEN nanti diharapkan dapat meringankan tugas Bupati. Sebab, sebagian kewenangan kini telah dilimpahkan ke tingkat Kecamatan. Sehingga, Bupati sifatnya hanya sebagai pengurus administrasi kebijakan. Masyarakat pun, akan merasa diringankan. ”Ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang mengajak seluruh pelayan publik berlari cepat di tahun 2016 nanti,” katanya.

Parameter presiden, kata dia, berupa tindakan nyata. Ajakan - ajakan seperti program peningkatan kualitas pendidikan, pengurangan warga miskin itu sudah menjemukkan. Kata – kata seperti itu sudah tidak berlaku lagi di pemerintahan presiden saat ini. Yang ada, hanya tindakan riil, dalam menemukan akar permasalahan, mencarikan solusi untuk segera keluar dari permasalahan – permaslaahan tersebut. ”Melalui PATEN, saya berharap, masyarakat di tingkat paling bawah semakin tersentuh dalam mendapatkan seluruh bentuk pelayanan pemerintah,” pungkas Mahayastra.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER