Jelang Tahun Baru, Pedagang Kembang Api Musiman Bermunculan

  • 26 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3167 Pengunjung

Tabanan suaradewata.com – Seperti sudah kebiasaan dari tahun ke tahun, menjelang penutupan tahun pedagang kembang api bermunculan bak jamur di musim hujan. Para pedagang itu biasanya membuka lapak di pinggir-pinggir jalan dengan lapak seadanya.

Dari pantauan koran ini, dibeberapa sudut kota Tabanan para pedagang itu membuat lapak kecil tempat menjajakan kembang api mereka. Seperti tampak di sebelah barat perempatan dodik Kediri, tampak seorang pedagang mebuka lapak di bawah pohon dengan pajangan kembang api. Begitu di pasar senggol yang hanya buka pada malam hari, beberapa pedagang kembang api bersaing menggaet pembeli. Bahkan beberapa pedagang mengaku, mereka berjualan kembang api khusus untuk tahun baru, sedangkan hari biasa mereka berjualan yang lain.”Kalau biasanya saya jualan onde-onde, namun jelang tahun baru saya berjualan kembang api karena untungnya lumayan,” ucap Budi warga Nganjuk yang tinggal di Jalan Kamboja Tabanan ini.

Budi yang membuka lapak di Pasar Senggol mengatakan pihaknya berjualan kembang api sudah sejak seminggu lalu. Dia mengaku menjual kembang api dari harga 5.000an hingga 200.000 ribuan. Apakah tidak takut kena razia,? Ditanya demikian Budi mengaku berjualan kembang api sudah mengantongi ijin. “Kalau tidak berizin saya tidak berani jual, ini izinnya dapat langsung dari distributor kembang apinya,”ucapnya. Soal ijin itu dibenarkan oleh salah satu toko distributor kembang api yang ada di Gerokgak, Tabanan. Mereka mengatakan jualan kembang api dilengkapi surat rekomendari dari  kepolisian untuk penjualan kembang api. “Pedagang eceran yang membeli kembang api ke toko kita, kita berikan surat izin,” ujarnya.

Dipihak lain Kasat Pol PP Tabanan I Wayan Sarba mengatakan jika pihaknya akan melakukan patroli dan mengecek langsung para pedagang kembang api tersebut. “ Ya kita akan melaksanakan patroli dan mengecek para pedagang kembang api apakah sudah memiliki izin atau belum,” tegasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER