Amankan Nataru, Polres Gianyar Terjunkan Ratusan Personil

  • 24 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2931 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com -Ratusan  personil dari Polres Gianyar diterjunkan dalam pengamanan Natal dan jelang tahun Baru. Selain Polri, pengamanan  juga melibatkan TNI, pecalang, Satpol PP, Dishub , dan instansi terkait lainnya. Hal ini terungkap saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2015 dalam rangka pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru, di Halaman Mapolres Gianyar , Rabu (23/12).   

Pelaksanaan apel  dengan instruktur  Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra itu, sebagai persiapan akhir pelaksanaan operasi baik personel, sarana, prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemkab Gianyar  dan mitra Kamtibmas lainnya. Dalam kesempatan itu juga diundang  ormas-ormas besar  mengikuti apel bersama untuk ikut bersama-sama menjaga Kamtibmas. “Operasi akan dilaksanakan selama 10 hari, dari 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016,” terang Wakapolres Gianyar Riza Faisal, SIK.MM, usai apel.

Dalam pelaksanaannya nanti, Polres telah mempersiapkan sebanyak 972 personel, dengan dukungan TNI serta instansi terkait lainnya  diantaranya Satpol PP, Dishub, Linmas, Pramuka dan Pemakadam Kebakaran. Personel tersebut  akan ditempatkan pada  3 pos pengamanan, 9 pos pantau, dan 1 pos pelayanan.  Selain itu juga disiapkan  tempat istirahat, kesehatan dan P3K.   “Pengamanan  terfokus pada  tempat ibadah, obyek pariwisata, pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya yang akan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat jelang Natal dan tahun baru,” imbuh Riza Faisal.

Operasi kemanusiaan ini nantinya mengedepankan tindakan Preemtif dan Preventif dengan dukugan intelijen berupa deteksi dini maupun deteksi aksi serta penegakan hukum secara tegas dan professional.

Sementara Wabup Mahayastra membacakan  amanat Kapolri RI, menyampaikan,  dengan persiapan akhir, diharapkan Polri mampu memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Untuk itu Polri dituntut bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait lainnya.

Berdasarkan mapping kerawanan, diprediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi  berupa ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi pengerusakan fasilitas umum, kriminalitas, kecelakaan lalu lintas maupun ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor sebagai dampak musin penghujan. gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER