Ketua DPRD Ingatkan Satgaskom ZWA Soal Etika

  • 20 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2944 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com–Meski perangkat komunikasi saat ini semakin canggih, peran radio handy talkie (HT) rupanya tidak bisa digeser begitu saja. Buktinya, para penggunanya masih setia menjadikannya sebagai alat komunikasi dengan tujuan berbagai hal. Kesetiaan alat komunikasi yang satu ini membuat para penggunanya beramai-ramai membuat komunitas atau wadah perkumpulan. Untuk itu Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi dan Kepala Dishubkominfo I Made Agus Hartawiguna  mengingatkan para Satuan Tugas Komuikasi (Satgaskom) soal etika dalam kerja sosial tersebut. Hal itu diungkapkan Suryadi dan Agus saat peguyuban Satgaskom ZWA 03 Kecamatan Selemadeg menggelar HUT pertamanya beberapa waktu lalu.

Menurut Boping panggilan akrab Ketut Suryadi dalam peguyuban itu hendaknya dibangun rasa persaudaraan dan benar-benar fokus pada tujuan komunitas. Karena peguyuban itu adalah bersipat sosial dalam membantu masyarakat. “Kalau memang kerja sosial semua anggota harus sejajar. Yang penting adalah melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.

Sementara Agus Hartaeiguna mengatakan selam ini kiprah komunitas radio HT di Tabanan sering membantu pekerjaan pemerintah dalam bidang komunikasi. Sehingga diharapkan komunitas ini bisa membina anggotanya dengan baik. Terutama dalam hal etika berkomunikasi melalui saluran radio. “Bagaimanapun juga etika harus tetap menjadi yang nomor satu. Saya berharap organisasi ini berkembang dengan baik,” tandasnya.

Sementara Ketua Satgaskom ZWA 03 I Wayan Raka menjelaskan, paguyubannya berdiri pada 12 Desember 2014 lalu. Tujuan dibentuknya paguyuban ini adalah untuk merangkul seluruh pengguna radio HT. Serta, memberikan ruang yang lebih bagi para pecinta radio HT untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. “Awal terbentuknya hanya terdiri dari 40 orang dengan tujuan membantu masyarakay secara umum dalam bidang komunikasi. Baik langsung maupun tidak langsung,” jelasnya.

Dengan tujuan seperti itu, Satgaskom ZWA 03 selama setahun terakhir melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Tidak jarang, satuan ini ikut membantu mempermudah arus komunikasi saat terjadinya bencana. “Karena wilayah kami di sini mulai dari pantai sampai kaki gunung. Kadang kalau ada orang hilang di pantai atau sungai, kami ikut membantu proses pencarian. Kadang bila ada upacara agama kami ikut membantu juga,” imbuhnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER