Ribuan Siswa Diwinten Massal, Sabet Rekor Muri
- 09 November 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1163 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Sebanyak 2.222 siswa SMP dan SMA diwinten massal pada Purnama Kelima, Jumat (7/11) di Pura Puser Tasik Kota Tabanan. Karena jumlahnya yang ribuan pewintenan yang digelar serangkaian HUT ke 521 Kota Tabanan itu berasil menyabet rekor MURI.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Tabanan yang juga Ketua Panitia Pewintenan Saraswati ini I GA Rai Dwipayana menjelaskan, kegiatan pewintenan selama ini lebih banyak dilakukan bagi kalangan pemangku. Padahal sejatinya, upacara ini ada banyak macamnya.
Salah satunya Pewintenan Saraswati yang dikhususkan bagi mereka yang akan mengawali pendidikan. Baik dari jenjang dasar sampai perguruan tinggi. "Tujuannya tiada lain agar mereka yang akan atau sedang menuntut ilmu ini senantiasa diberikan kemudahan. Serta kemampuan untuk berkonsentrasi selama menuntut ilmu. Jadi mereka bukan hanya sehat secara jasmani saja, tapi secara rohani juga," jelas Rai Dwipayana,
Menurut Rai kegiatan ini ditargetkan akan diikuti oleh 1.500 peserta. Namun karena tingginya animo masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, untuk mengikuti upacara ini, jumlah pesertanya membludak menjadi 2.222. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaannya sepenuhnya bersumber dari APBD 2014. Melihat banyaknya peserta yang ikut tergabung, Sehingga layak masuk dalam cacatan Rekor Muri Dunia. Penghargaan MURI tersebut langsung diserahkan Senior Manager Rekor Muri Paulus Pangka di Tabanan, usai kegiatan kemarin.
Bupati Eka mengapresiasi kegiatan rohani yang diikuti oleh para siswa di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, peringatan HUT Kota sejatinya jangan hanya diisi dengan acara yang bersifat ceremonial saja, namun diisi pula oleh kegiatan positif lainnya yang tujuannya lebih bemanfaat. “ Pewintenan masal yang diikuti oleh para siswa kita merupakan kegiatan yang sangat positif, karena pendidikan karakter anak bangsa kita harus diisi dengan kegiatan spiritual sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang berakhlak baik,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga sukses meraih rekor MURI dengan jumlah peserta mewinten terbanyak. “ Rekor Muri yang berasil diraih pada acara mewinten masal kali ini diharapkan mampu memotivasi anak-anak kita yang lain agar memiliki keinginan untuk melakukan hal serupa, serta menghindarkan diri dari kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif yang belakangan ini kerap dilakukan oleh para pelajar,” jelasnya. gin
Komentar