Kantor Partai Penguasa Rusak
- 09 November 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1139 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Ironis memang, PDIP sebagai partai penguasa di Tabanan, namun kantor DPCnya di jalan Yeh Gangga, Gubug, Tabanan tak terurus. Meski tampak megah dari luar namun keramiknya rusak parah. Celakanya rusaknya keramik itu sudah sejak tiga tahun namun tidak ada yang peduli. Padahal di kantor itulah dihasilakan pemimpin di Tabanan seperti Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua DPC PDIP Tabanan, Ketut Suryadi saat dikonfirmasi tidak membantahnya. Kata dia rusaknya kramik itu sudah sekitar tiga tahun lebih. “Saya sudah beberapa kali bicara dengan kader di eksekutif namun hingga kini belum ada realisasi,” ucapnya. Sementara kata dia kas DPC tidak sampai menyentuh renovasi gedung. “Kita punya dana partai namun tidak boleh untuk renovasi, dana parpol hanya untuk konsoldasi hingga kegrassroot,” ucapnya. Sedangkan iuran kader partai di dewan kata dia belum sampai menyentuh perbaikan kantor tersebut. Dia berarap adanya kesadaran dari petugas partai, karena bagaimanapun kantor ini melahirkan pemimpin di Tabanan seperti Bupati dan Wakil Bupati.
Disinggung tentang kondisi rumah partai, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti ditemui usai menyerahan formulir pendaftaran penjaringan calon bupati hanya mengatakan bahwa minimnya anggaran yang ada, ia lebih konsen pada infrastruktur dan kepentingan rakyat. “Yang penting kinerja dulu, jalankan amanah rakyat dengan baik. Buat apa kantor bagus tapi rakyat minim perhatian,”ujarnya.
Dipihak lain wakil bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya justru langsung mengiyakan ntuk mempebaiki lantai tersebt. “Saya baru tahu kondisinya begitu, dalam waktu dekat akan saya perbaiki, dan saya sudah ijin dengan pak Ketua DPC,” ucapnya.
Dari pantauan Bali Express ada puluhan kramik lantai di gedung DPC itu kondisinya rusak parah dan retak-retak, bahkan sudah bolong an bekas kramiknya sudah tidak ada. Rusaknya kramik itu bukan saja di ruang tamiu, namun juga di beberapa ruangan di gedung tersebut. gin
Komentar