Pengamanan Tanah Lot Libatkan Pedangan Asong

  • 09 November 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1041 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Tidak mau kecolongan Daya Tarik Wisata Tanah Lot terus melakukan upaya agar pengunjung merasa aman dan nyaman tat kala berada di Tanah Lot. Salah satunya yakni dengan melibatkan semua pihak mulai dari kepolisian, security, pengelola hingga pedagang asongan di wilayah tersebut. “Jadi jangan heran kalau suatu saat pedagang asongan, dagang layangan dan yang lainnya membawa HT, karena mereka juga kita libatkan sebagai pengamanan kami di Tanah Lot,” ucap Manajer  Oprasional, Ketut Toya Adnyana.

Menurut Toyo di Tanah Lot sendiri pihaknya hanya memilik 24 petugas personil kemanan itupun dibagi menjadi 2 ship dan ada libur. Jadi praktis yang bertugas setiap shipnya hanya 8 orang saja. Dengan luas dan padatnya pengunjung ke Tanah Lot jelas jumlah itu tidak cukup mengawasi semua areal dan aktivitas yang ada. Untuk itu pihaknya melibatkan berbagai pihak mulai dari kepolisian, pecalang pedagang dan pemilik usaha yang ada. “Wilayah Tanah Lot ini kita pantau 24 jam, tentunya dengan melibatkan semua pihak dari petugas hingga pedanga asongan yang berjualan di Tanah Lot,” ucapnya.

Selain itu pihaknya juga sangat intens berkoordinasi dengan Desa Adat dan jika diperlukan diminta bantuan untuk menerjunkan pecalang desa adat untuk ikut bersama mengawasi Tanah Lot. Biasanya bantuan pecalang itu digunakan saat terjadi peningkatan jumlah kunjunan wisatawan yang masuk ke Tanah Lot. Tidak hanya itu pihaknya juga menempatkan beberapa personil khusus di pinggiran pantai yang sewaktu-waktu bisa diterjunkan jika ada musibah. “Lift guard yang sudah teratih juga kita siagakan, bahkan kalau cuaca bersahabat jalur-jalur di pinggir pantai kita tutup dengan rantai dana tanda larangan dilarang masuk ataupun jalan licin,” jelas Toyo Adnyana. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER