Diduga Kompor Meledak, Tiga Ruko Ludes

  • 30 Oktober 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1307 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Warga Banjar Jadi Pisah, Sanggulan Kediri dan warga Perumahan Sanggulan yang letaknya bersebelahan berhamburan dan memenuhi jalan Ciung Wanara Kamis, (30/10) petang. Pasalnya tiga buah ruko di wilayah tersebut ludes terbakar. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 wita itu diduga akibat sebuah kompor dari salah satu ruko yang ludes itu meledak.

Informasi yang dihimpin di TKP petang kemarin, menyebutkan tiga ruko yang ludes tersebut yakni paling utara adalah usaha laundry milik Bu Suryana, yang tengah adalah warung makan milik Agus yang biasa dipanggil Bude dan paling selatan adalah toko mainan milik Munir,35 yang tinggal di perumahan Griya Multi Jadi. Diselatan tiga ruko itu adalah rumah milik I Nyoman Tinggal, 49 dan Ni Nengah Losti, alias Bu Agus, 51 beruntung rumah Tinggal tidak ikut terbakar. 

Ruko milik Munir saat kejadian sedang dijaga istrinya Yuyun, 38 sedangkan Munir sedang bekerja di Kuta. Yuyun yang ditemui di TKP masih terlihat shok memikirkan barang-barangnya yang ludes terbakar. Beberapa kali saat ditanya wanita berjilbab ini tampak menangis. Saat kejadian dia mengaku sedang berjualan seorang diri, sementara dua ruko disebelahnya sudah tutup. “Dua ruko disebelah saya itu seperti biasanya jam 16.00 sudah tutup dan tinggal saya saja yang berjualan,” ucap Yuyun. Dikatakan saat kejadian dirinya mendengar suara ledakan yang berasal dari ruko paling tengah yang biasa berjualan makanan. “Saya mendengar ada ledakan, seperti suara kompor, kemudian saya keluar tiba-tiba api sudah membesar,” kenangnya.

Sejurus kemudian api melalap tiga ruko tersebut, beruntung Yuyun cepat keluar dan meminta tolong warga lain. Seperti yang dikatakan Nyoman Tinggal dan Istrinya Nengah Losti. “Sebelum kebakaran saya mencium bau hangus, saya coba kedepan ruko namun tidak ada apa-apa,” ucap Losti. Namun saat dirinya hendak masuk rumah lagi tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam ruko yang paling tengah. “Saya dengar ledakan, beberapa saat kemudian api membesar dan terus membesar,” ucapnya.

Beberapa saat kemudian tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Tabanan tiba di lokasi yang bersama warga bahu membahu memadamkan api. Beberapa menit kemudian api dapat dikuasai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian akibat ludesnya barang-barang dan bangunan tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta.

Hingga berita ini ditulis, jajaran kepolisian masih melakukan identifikasi terkait ludenya tiga ruko tersebut. “Kami belum bisa memastikan jumlah kerugiannya, karena suasannya masih gelap dan warga sekitar rame turun kejalan melihat TKP, nanti kalau sudah memungkinkan baru kita lakukan identifikasi,” ucap Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP I Wayan Arta yang ditemui di TKP. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER