Premium di Tabanan Mulai Langka
- 30 Oktober 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1334 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Jelang rencana kenaikan BBM, premuium di Tabanan mendadak langka. Bahkan di beberapa SPBU sejak Rabu (29/10) hingga Kamis (30/10) tanpa ada aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium dan pihak SPBU memasang plang “Bensin Habis”. Belum diketahui penyebab pastinya namun beberapa sumber mengatakan lantaran stok yang dikasih terbatas.
Kondisi itu kontan saja membuat pengguna kendaraan yang hendak mengisi BBM kelimpungan. Pasalnya mereka sudah berkeliling ke beberapa SPBU namun sama, yakni disambut plang “Bensin Habis”
Beberapa petugas SPBU mengungkapkan kelangkaan BBM tersebut lantaran stok yang mereka terima memang lebih sedikit dari biasanya. Di SPBU Pandak Mandung, Kediri misalnya, petugas disana yakni Nyoman Mahardika mengaku stok premium di SPBU tersebut hari biasa mencapai 16 ton liter, namun belakangan berkurang, ditambah lagi banyaknya pengguna kendaraan yang menyerbu SPBU membuat stock BBM pukul 16.00 wita sudah habis. Sementara untuk memesan kembali di dipo datangnya lambat. "Kami tidak tahu pastinya kenapa, yang jelas banyak yang membeli premium disbanding hari biasanya meningkat tajam, sementara pesanan ke dipo lambat,” ucapnya. Dia pengaku pihaknya sudah melakukan pemesanan BBM sejak tiga hari lalu namun hingga kini belum tiba. "Pihak kami suah memesan beberapa waktu lalu, namun hingga kini belum datang,” akunya. Pihaknya menduga kelangkaan ini berkaitan dengan kabar rencana pemerintah menaikkan BBM pada bulan depan.
Selain di SPBU Pandak Bandung, di SPBU lain seperti di Bay pass, SPBU Abiantuwung dan Pesiapan juga sama yakni memasang plang “Bensin Habis”. Pengawas SPBU 5482105 Pesiapan, Dewa Nyoman Mertasuyasa juga mengungkapkan hal yang sama. Kata dia kalau biasanya order premium per hari mencapai 32 ton liter. Tetapi tiga hari terakhir hanya dapat 16 ton liter sehingga cepat habis. "Bahkan kita nyaris kosong," katanya. Namun, kata dia, dengan kelangkaan premium semua pengendara beralih ke pratamax. Sementara solar stocknya tetap stabil. gin
Komentar