Sumpah Pemuda, Mahasiswa Hindu Lampung Tebar Bunga

  • 29 Oktober 2014
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1594 Pengunjung

Bandar Lampuung, suaradewata.com– Berbagai cara dilakukan guna memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014. Seperti yang dilakukan para mahasiswa Hindu di Lampung. Mereka membagi-bagikan bunga mawar dan selabaran kepada pengguna jalan di Adipura Bantar Lampung, Selasa, (28/10).

Aksi mahasiswa Hindu ini merupakan gabungan dari Mahasiswa PC KMHDI Bandar Lampung, KMHD UBL, UKM Hindu Unila, Hida Teknokrat, Permadu Ibi Dharma Jaya, PMHD STKIP PGRI, BEM STAH, Divisi H Poltekes.

Para mahasiswa itu membagi-bagikan bunga mawar berikut selebaran yang berisi ucapan hari sumpah pemuda.Aksi ini dilakukan adalah untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pemuda merupakan inisiator banyak peristiwa penting yang menentukan nasib bangsa Indonesia. Pergerakan Budi Utomo (1908), Sumpah Pemuda (1928), proklamasi kemerdekaan (1945), sampai dengan pergerakan mahasiswa untuk memperjuangkan reformasi (1998) adalah deretan peristiwa penting yang pelopori oleh pemuda.

Walaupun diera-reformasi ini, pergerakan pemuda tidak bisa disamakan dengan pemuda pada zaman pra kemerdekaan. Pada masa itu pemuda membawa semangat persatuan untuk perang melawan penjajah, namun dimasa ini musuh pemuda adalah kapitalisme yang merongrong kesejahteraan bangsa Indonesia dan liberalisme yang menghancurkan identitas dan budaya lokal bangsa indonesia. Selain itu, hari ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan permasalahan antar bangsa Indonesia sendiri. Hari ini, bangsa Indonesia lebih mementingkan kepentingan kelompoknya masing-masing dibandingkan memikirkan kepentingan negeri ini. Hal ini yang melunturkan makna persatuan yang tertuang dalam sumpah pemuda.

Ketua KMHDI Bandar Lampung I Made Suteja, mengatakan kepada seluruh pemuda untuk mulai membuka mata, pikiran dan hatinya kalau ingin cita-cita luhur bangsa Indonesia terwujud. Seluruh pemuda baik dari propesi atau kelompok apapun, yang masih mengaku bagian dari bangsa Indonesia harus ikut andil mengambil posisi sebagai agen perubahan dan pemulihan semangat persatuan untuk membangun bangsa Indonesia.Kmh

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER