Narkoba Dan Miras Marak Dikalangan Remaja

  • 05 Desember 2015
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 5157 Pengunjung

Buleleng, suaradewata.com – Maraknya kasus narkotika belakangan ini membuat pihak Kepolisian Resor Buleleng mengeluarkan himbauan kepada masyarakat khususnya kalangan orang tua agar turut melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel, Sabtu 95/12).

“Pihak kami akan tetap melakukan pengawasan dan mengungkap peredaran narkotika yang ada di Kabupaten Buleleng. Para remaja dan juga tidak terlepas dari para orang tua agar berhati-hati jangan sampai merasakan dampak narkotika dari peredaran bebas,” ujar Gelgel.

Hal tersebut dikatakannya terkait penangkapan kasus narkotika di Buleleng sudah pada angka yang cukup mengkhawatirkan. Dan, lanjutnya, para pelaku dan tersangka yang telah diproses terdiri dari berbagai kalangan baik muda maupun para orang tua.

“Tapi yang sangat menghkawatirkan karena dalam hitungan tiga bulan terakhir telah terjadi 14 kali penangkapan narkotika, dan jumlah tersebut didominasi oleh anak muda,” papar Gelgel yang mengharap ada bentuk proteksi dari orang tua terhadap pergaulan anak-anaknya.

Menurut Gelgel, dengan peran aktif orang tua sangat diharapkan untuk menekan angka pemakaian narkotika di kalangan remaja. Sebagaimana diberitakan suaradewata.com sebelumnya, ada lebih dari dua orang pengedar yang telah diringkus oleh Satuan Narkotika Polres Buleleng.

Di sisi lain, pelanggaran yang rawan menimbulkan tindak pidana dan menyasar kalangan remaja di Buleleng adalah minuman keras. Hal tersebut dikatakan berdasarkan hasil dari oprasi penyakit masyarakat (Pekat) yang telah digelar oleh Polres Buleleng selama kurun waktu 21 hari.

“Ada 18 kasus masalah miras yang kami tangani. Dan miras ini merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya tindak kriminal dan tentu sangat merugikan,” ungkap Gelgel.

Gelgel menambahkan, miras dan peredaran narkotika di masyarakat sangat banyak menimbulkan efek terhadap jenis-jenis penyakit masyarakat lainnya. Seperti prostitusi, judi, bahkan mampu meningkatkan angka gelandangan yang sudah mulai ada di Kabupaten Buleleng.

Menurutnya, untuk masalah penanganan anak gelandangan pihak kepolisian di Bali Utara bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Buleleng dalam penanganannya.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER