Kawasan Lindung Batukaru Dijamah Galian C

  • 14 Oktober 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1512 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Kawasan lindung cagar alam Batukaru yang kini ditetapkan sebagai situs UNESCO Word Heritage tepatnya di Banjar Bugbugan, Desa Senganan Penebel kini mulai bopeng. Pasalnya diduga dikawasan tersebut kini menjamur galian C (penambangan batu) yang diduga bodong.

Sumber koran ini mengatakan sedikitnya ada empat titik penambangan berada di perbatasan langsung dengan subak landscape catur angga Batukaru serta kawasan lindung cagar alam Batukaru. Penambangan yang diduga liar itu kontan saja bisa merusak kawasan lindung tersebut. “Penambangannya berada dikawasan resapan air, sehingga akan berdampak pada pasokan air kawasan pertanian,” ucap sumber koran ini. Untuk itu pihaknya berharap pihak terkait dalam hal ini pemerintah segera turun tangan guna menjaga kawasan yang kini menjadi situs UNESCO tersebut. “Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan, kalau tidak kawasan tersebut akan rusak seperti kawasan-kawasan lain,” tukasnya.

Dipihak lain, Kepala Satpol PP, I Wayan Sudarya saat dikonfirmasi tidak menampiknya. Kata dia pihaknya sudah beberapa kali menangani masalah tersebut. “Kita pernah tangani dua titik galian C tersebut, bahkan orangnya sudah bolak balik kita panggil,” tegasnya. Sejauh ini pihaknya mengaku belum mengecek perkembangan lebih lanjut, dan soal perijinannya Sudarya mengaku telah mengarahkan ke Dinas Lingkungan Hidup. “Kita sudah arahkan ke Lingkungan Hidup, saya tidak tahu perkembangannya, kalau begitu akan segera kita chek ke lapangan apakah ada yang lain lagi atau yang itu-itu lagi,” terang Sudarya. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER