Curi Baju di Hardys, IRT Diamankan

  • 14 Oktober 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1865 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Seorang ibu rumah tangga Mirda Kristiana Anastasya, 30 asal Jombang yang tinggal di Banjar Bongan Kauh, Desa Bongan, Tabanan harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya dia nekat mencuri 22 potong pakaian anak-anak di swalayan Hardy,s Kediri Tabanan, Selasa, (14/10).

Kapolsek Kediri, Kompol I Gede Gelgel membenarkan pihaknya mengamankan seorang ibu-ibu yang kedapatan mencuri pakaian anak-anak di swalayan hardy,s kemarin. Dikatakan aksi pelaku kali pertama diketahui oleh I Kadek Arik Kastawan, 27 satpam hardy,s  asal Banjar Sedahan, Mengwi. Saat itu pelaku tengah mengambil pakaian anak-anak di konter pakaian di lantai II namun tidak membayar di kasir dan label barang sudah dibuka. Selanjutnya pelaku turun dari lantai II untuk keluar dari swalayan tersebut. Tanpa disadari saksi yang memperhatikan aksinya sejak tadi menghampiri pelaku saat akan keluar gedung. “Satpam kemudian meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang pelaku,” ucapnya. Saat itulah saksi mendapati dalam barang-barang yang dibawa pelaku tidak ada tanda bukti pembayaran di kasir. Awalnya pelaku menunjukkan bukti pembayaran, namun setelah dichek bukti tersebut adalah bukti pembayaran tertangga 9 Oktober lalu.

Atas hal itu, pelaku kemudian dibawa ke kantor satpam yang selanjutnya diserahkan ke Polsek Kediri. Dari tangan pelaku petugas mendapati 22 potong pakaian yang tidak dibayar diantaranya 1 baju kaos oblong, 2 celana jeans anak, 1 kerudung, 13 kaos anak perempuan, 5 kaos biasa. “Atas kasus ini pihak korban yakni Hardy,s mengalami kerugian Rp. 1.105.900, dan kini pelaku masih kita mintai keterangan,” ucap kapolsek. Dari pengakuan pelaku kepada polisi pakaian-pakaian tersebut rencannya akan diberikan kepada anaknya. “Dari pengakuannya pakaian itu akan diberikan kepada anaknya,” jelas Kompol Gelgel. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER