Gara-gara Tabung Gas Meledak, Pasutri Nyaris Tewas

  • 23 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3171 Pengunjung

Denpasar,suaradewata.com- Kebakaran akibat ledakan tabung gas kembali terjadi. Yang terbaru, terjadi di rumah milik I Nengah Armawan (44) yang terletak di Jalan Buana Kubu Gang Asem I No 12 Padangsambian Kelod Denpasar, Minggu (22/11) pukul 08.00 Wita.

Akibat kejadian itu, Armawan dan istrinya Ni Nengah Warni (41) nyaris tewas karena mengalami luka bakar cukup serius pada sekujur tubuh sehingga harus dilarikan ke RSUP Sanglah.

Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana, SIk mengatakan, sumber api berasal dari ledakan tabung gas 12 Kg meledak saat keduanya hendak masak. Penyebabnya, batu yang menahan selang gas itu terjatuh sehingga gas menyembur keluar dan terjadilah kebakaran.

"Regulator gasnya itu dalam keadaan rusak. Untuk menyiasatinya, mereka (korban - red) menahan selang itu menggunakan batu. Kemungkinan karena kesenggol sehingga  batu penahannya jatuh," kata Kapolsek.

Nahas, pasutri tersebut terlambat melihatnya sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Akibatnya, kedua korban tersambar api yang mengakibatkan Armawan mengalami luka bakar di bagian tangan, kepala, rambut dan lecet dibeberapa bagian tubuh akibat tertimpah runtuhan bangunan.

Sementara sang istri mengalami luka cukup serius dibagian wajah, tangan dan kepala serta kaki. Tidak hanya kedua korban. Akibat dari ledakan tersebut meluluhlantahkan seisi dapur, plafon dan atap rumah roboh dan seketika menimpa kedua korban yang sudah terkapar dilantai.

Sementara saksi, I Wayan Diarsa (40) yang merupakan tetangga korban menerangkan, tiba - tiba dirinya mendengar bunyi ledakan yang sangat keras. Sehingga ia langsung mencari sumber suara ledakan itu.

"Suaranya ledakannya itu sangat kuat. Sehingga saya langsung lari menyelamatkan diri. Nah, pada saat saya mengetahui ledakan bersumber dari kompor gas tetangga saya ini, makanya langsung mematikan meteran di rumah korban, supaya tidak terjadi hubungan pendek lagi," tuturnya kepada pihak kepolisian.

Kemudian bersama beberapa warga menolong kedua korban yang terkapar di dapur. Sementara beberapa warga lainnya melakukan upaya pemadaman api yang sempat membakar bagian dapur itu. "Kami langsung menghubungi pihak BPBD untuk mengevakuasi kedua korban ke RS untuk mendapatkan penanganan," katanya.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER