Hujan Perdana, Rumah Longsor, Pura Tertimpa Pohon

  • 12 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2946 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Hujan lebat perdana yang mengguyur Tabanan langsung menimbulkan bencana. Sebuah rumah di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti tertimpa tanah longsor. Sementara sebuah pura rusak tertimpa pohon di Desa Petiga, Kecamatan Marga Selasa, (10/11). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam itu, namun kerugian  material ditaksir mencapai Rp 150 Juta.

Informasi yang diperoleh, Rabu (11/11) di Baturiti rumah yang tertimpa longsor adalah rumah I Dewa Gede Yasa,51 tepatnya di Banjar Baturiti Tengah, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Kejadianya sekitar pukul 14.00. Saat itu hujan baru saja turun turun sangat lebatnya. Tiba-tiba tanah yang berada di dekat rumah korban yang berbentuk terasering bergerak dan longsornya menimpa bangunan rumah korban. Derasanya longsoran tanah itu membuat tembok rumah korban jebol. Akibatnya dua kamar tidur, satu kamar mandi dan satu balai adat rusak parah. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian Rp 30 juta. “Saat kejadian saya dirumah karena hujan, tiba-tiba tana longsor menimpa rumah saya, saya tidak bisa berbuat banyak,” ucapnya.

Sementara pada hari yang sama di wilayah di Banjar Petiga Semingan, Desa Petiga, Kecamatan Marga sebuah bunut tumbang menimpa Pura Beten Wani di wilayah tersebut. Akibatnya penyengker pura, bale pemiosan, serta bale gong rusak parah dengan total kerugian mencapai 100 juta. Kapolsek Marga, AKP Surya Kusuma seijin Kapolres membenarkan kejadian tersebut. Kata dia kejadiannya saat hujan lebat melanda wilayah tersebut sekitar pukul 13.30 wita. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material akibat rusaknya bangunan suci tersebut mencapai100 juta,”ucap Kapolsek. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER