Pemprov Bali Akan Lakukan Lelang Jabatan

  • 12 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3693 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Untuk mengisi kekosongan jabatan struktural eselon II atau setingkat kepala dinas, Pemprov Bali akan melakukan lelang jabatan. Sistem lelang terbuka ini belum dilakukan saat ini, namun baru akan dilaksanakan tahun 2016 mendatang.

"Saat ini sistem lelang terbuka belum dilakukan, karena belum ada jabatan (eselon II, red) yang kosong. Pada 2016 baru kita mulai, karena akan ada yang pensiun maupun ada struktur baru," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng, di Denpasar, Rabu (11/11).

Dengan sistem lelang terbuka atau open bidding carrier itu, nantinya yang bisa menjadi pejabat eselon II di Pemprov Bali tidak sebatas pegawai di lingkungan Pemprov Bali. Pegawai dari pemerintah kabupaten/ kota di Pulau Dewata, juga berkesempatan untuk mengikuti lelang.

"Sistem lelang jabatan ini mengacu pada UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam UU itu disebutkan bahwa setiap pejabat yang menduduki jabatan struktural yang dipromosikan khusus untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (eselon II), harus melalui sistem lelang terbuka," jelas Rochineng.

Sedangkan untuk menjadi pejabat eselon III dan IV, kata Rochineng, tidak perlu memakai mekanisme lelang. Untuk posisi di bawah eselon II, dapat memakai pola yang lain seperti psikometri, psikotes, seleksi karya tulis dan sebagainya.

"Terkait sistem lelang terbuka itu, nanti akan dibentuk panitia seleksi yang terdiri atas unsur internal pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, para pakar dan sebagainya," tandasnya.

Untuk posisi eselon II, sistem lelang dimulai dari jajaran pejabat pemerintah daerah di Bali dulu. Namun untuk posisi Sekda Bali (eselon I), akan menggunakan sistem lelang terbuka secara nasional.

"Dengan sistem terbuka seperti ini akan memberikan keleluasaan bagi kandidat pejabat yang ingin promosi jabatan. Tidak ada istilah suka dan tidak suka atau kecurigaan lainnya dalam promosi kali ini," pungkas Rochineng.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER