Baru Rampung Jalan Hotmik Dikeluhkan

  • 11 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2729 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com - Masyarakat di Banjar Slati, Desa Bunutin dan Warga Banjar Talangjiwa, Kecamatan Susut, Bangli mengeluhkan pengerjaan proyek hotmik yang baru selesai dibangun justru sudah rusak parah. Dampaknya, proyek milik Pemkab yang digarap oleh salah satu kontraktor asal Denpasar itu, mendapat keluhan sekaligus kecaman dari warga setempat. Kondisi ini diperparah, karena pengerjaan saluran drainase juga kurang maksimal lantaran lebar antara drainase tidak rata. Bahkan beberapa beton yang terdapat di bahu jalan sudah mengalami retak dan mengelupas.

Menurut Wayan Karmada ditemui Selasa (10/11/2015), sejatinya ruas jalan ini baru selesai dikerjakan beberapa minggu lalu. Hanya saja, saat ini kondisinya justru bergelombang. Selain itu, beberapa bagian hotmik mengelupas sehingga mengganggu kenyamanan para pengendara motor. Terlebih, tanjakan di jalan tersebut cukup tajam dan beberapa ruas jalan pada tikungan dipenuhi pasir hingga sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas. “Meski baru selesai di buat, kualitas jalannya sangat buruk dan justru membahayakan pengendara,” ungkapnya.

Diakui, karena kondisi tersebut pengendara banyak yang ragu melalui jalan ini. Pasalnya, di jembatannya juga tidak ada pembatas dan juga lampu penerang jalan. Hal yang sama juga diungkapkan Perbekel Desa Bunutin Ida Dewa Made Rai Adnyana. Kata dia, pengerjaan hotmik di daerahnya tersebut masih belum sesuai harapan. Bahkan dirinya serta beberapa warga lainnya mengatakan jika mutu dari pengerjaan proyek dianggap rendah karena pamadatan yang dilakukan pada hotmik sangat kurang. Anggaran pembuatan jalan hotmik yang dimulai pada April 2015 hingga Agustus lalu ini telah menelan dana Rp 1,8 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBD Induk 2015. "Kami sudah sampaikan ke DPRD juga terkait hal ini saat rapat kerja. Kami berharap agar jalan ini segera diperbaiki," terangnya.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER