Gantung Diri, Mayat Nuriati Membusuk Di Rumahnya

  • 10 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 6230 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Aksi bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Pupuan Tabanan. Kali ini yang memilih jalan ulah pati tersebut Ni Ketut Nuriati,38 warga banjar Belimbing Anyar, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan yang hidup sebatang kara dirumahnya. Mayat korban ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya, Selasa (10/11).

Adalah saksi I Gede Putrayasa,20  yang pertama mengetahui korban gantung diri. Saat itu sekitar pukul 14.00 Wita saksi sedang mengunjungi ipar korban Ni Nym Sukawati ( ipar  Korban). Saat itu saksi mengecek keberadaan korban di rumahnya.  Saat dicek, saksi melihat pintu rumah korban terkunci.  Saksi kemudian melihat dari ventilasi jendela dan melihat korban dalam keadaan tergantung. Dengan gemetar saksi kemudian melaporkan hal itu kepada kerabat korban I Made Sudiana. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke aparat desa dan Polsek Pupuan.

Kapolsek Pupuan, AKP Sidin seijin Kapolres mengatakan dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Pupuan tidak ditemukan tanda kekerasan di jenasah korban. Saat ditemukan jasad korban sudah mulai membusuk dan keluar belatung. “Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 3 hari. Pihak korban tidak mengijinkan dilakukan otopsi dan menerima kepergian korban dengan iklas,” ucapnya.

Terkait penyebab korban gantung diri, menurut Sidin dari keterangan saksi-saksi diduga korban frustasi karena hidup sebatang kara ditambah lagi kakinya patah dan masih di gift karena kecelakaan lalulintas beberapa waktu lalu. “Dia hidup sebatang kara setelah tinggal suaminya, dia punya kakak namun tinggalnya terpisah, ditambah lagi kakinya masih digift karena patah, sehingga diduga frustasi dan memilih gantung diri,” ucapnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER