Ulah Moge Melali di Tol Mandara Diprotes Warga Bali

  • 09 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2568 Pengunjung

Denpasar,suaradewata.com- Setelah dihebohkan dengan pemberitaan penahanan beberapa Motor gede (moge) oleh pihak kepolisian, kini ulah para Moge kembali terjadi. Aksi para Moge itu masuk ke Jalan Tol Bali Mandara dengan menggunakan jalur mobil pada Sabtu (6/11) sore sekitar pukul 17.00 Wita.

Ulah para Moge itu sempat direkam warga Bali yang sedikit kesal saat memasuki jalur mobil di Tol Bali Mandara. Dampaknya, tol kebanggaan masyarakat Bali itu sempat dibuat macet oleh ulah para Moge.

Saksi Yudha Suparsana yang sempat merekam aksi pelanggaran itu. Saat itu dirinya bersama beberapa orang lainnya sedang dalam perjalanan dari Denpasar-Nusa Dua melalui Tol Bali Mandara dengan menggunakan mobil. Saat berada di tengah tol itulah, ia melihat beberapa Moge kebut melalui jalur mobil.

"Saya merekam moment itu. Kemudian saya upload ke facebook. Dan dalam sekejap, langsung direspon oleh sekitar 300 orang. Saat ini mungkin sudah lebih. Semua facebooker berkomentar tetapi isinya menghujat aksi para Moge itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu pagi (8/11).

Sementara itu Humas PT Jasamarga Bali Tol ( JBT) Drajat Hari Suseno saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum menerima laporan atas peristiwa tersebut dari anak buahnya. Namun ia menegaskan, jika sepeda motor jenis apa pun, sekalipun itu Moge, jalur di tol tetap menggunakan jalu sepeda motor.

"Tidak benar karena Moge maka dia bisa menggunakan jalur mobil. Dia harus tetap menggunakan jalur sepeda motor. Ini bukan soal tarif Moge yang dibayar sebesar tarif mobil, tetapi tidak ada aturan kalau Moge itu bisa masuk ke jalur mobil di tol," ujarnya.

Menurut Drajat, pihaknya belum meminta laporan operasional dari anak buahnya yang bekerja pada Sabtu (7/11) soal ulah para Moge itu.

"Sebenarnya saya belum menerima laporan dari operasional kemarin. Jangan sampai foto yang beredar di Medsos itu palsu. Jadi saya harus selidiki dulu kebenaran informasi ini," ujarnya.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER