Jaga Sumber Air, PDAM Tempuh Upaya Niskala

  • 24 September 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1566 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com –  Musim kering yang berkepanjangan membuat PDAM Tabanan putar otak. Selain melakukan berbagai upaya guna menjaga ketersediaan air, pihaknya juga menempuh upaya niskala. “Selain berusaha mengolah air permukaan, kami juga secara rutin mulang pekelem bebek selem di sumber-sumber air yang ada,” ucap Direktur Utama PDAM Tabanan, IB.Oka Sedana, ST, Rabu, (24/9).

Dalam catatan Oka Sedana musim kemarau kali ini adalah yang terparah sejak empat tahun belakangan ini. Akibat musim kemaru yang berkepanjangan sumber mata air mengalami penurunan debit air 10 sampai 40 persen. Dengan debit air yang menurun hingga 40 persen,  PDAM mengaku tidak bisa secara maksimal memberikan pelayanan selama 24 jam kepada pelanggannya di seluruh Tabanan. “Artinya ada daerah-daerah yang tidak terlayani air sepanjang 24 jam,” tandasnya.  Daerah barat Tabanan menurut Sedan adalah daerah yang kesulitan untuk memberikan pelayanan maksimal. “Tiga wilayah yang terkedala pendistribusian air PDAM yakni Kecamatan Selemadeg Timur, Selemadeg dan Selemdeg Barat, untuk itu kami harap maklum,” ucapnya.

Meski demikian pihaknya mengaku berusha keras guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Salah satunya dengan mengoptimalkan produksi air permukaan yang ada di Tukad Sungi, Tanah Lot. Tidak hanya itu pihaknya juga berusaha menambah daya, sehingga kedepan mampu meningkatan volume air dan layanan bisa  lebih diperluas. “Upaya lain yang kami lakukan adalah upaya niskaa, yakni secara rutin menggelar upacara pekelem berupa bebek selem (hitam) pada sumber-sumber air,”jelas Oka Sedana.

Di Tabanan sediri PDAM memiliki 32 sumber mata air yang tersebar di berbagai wlayah, jadi setiap enam bulan sekali menggelar upacara pekelem dengan menggunakan sarana bebek selem dengan tujuan mempertahankan debit air agar tetap stabil. “Kami meyakini upacara tersebut mampu mempertahankan debit air meskipun saat ini terjadi penurunan secara signifikan,” beber Oka Sedana. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER