Erupsi Rinjani Masih Tinggi, Ngurah Rai Ditutup Hingga Esok

  • 04 November 2015
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2903 Pengunjung

Badung,suaradewata.com-Tumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali mulai memadati hingga areal pintu masuk bandara. Ini setelah pihak Bandara Ngurah Rai menerima Notice to Airman ( Notam) untuk melakukan penutupan hingga besok Kamis (5/11) pukul 08.45 Wita.

"Apa yang kita lakukan seperti saat penanganan sebelumnya ketika erupsi gunung raung. Kita terus pantau perkembangan erupsi dari anak gunung rinjani ini," ungkap CO GM Angkasa Pura I Ngurah Rai, Rabu (4/11) di Denpasar Bali.

Untuk mengatasi keluhan penumpang yang membludak dak harus tertahan keberangkatannya. Pihak Angkasa Pura mengaku sudah menyiapkan sarana transportasi menuju sejumlah hotel yang telah disiapkan dari masing-masing maskapai penerbangan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan bahwa Erupsi Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Provinsi NTB masih berlanjut. Berdasarkan pengamatan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Rinjani, kegempaan dan letusan dengan intensitas semakin tinggi. 

Pada Rabu (4-11-2015) pukul 02.45 WITA, terjadi erupsi. Sebaran abu ke arah Barat Daya hingga Barat Laut dari pusat letusan dengan kecepatan 10 knots, pada lapisan permukaan hingga ketinggian 14.000 kaki. Pada pagi letusan dari permukaan laut mencapai 3.800 meter dpal, atau 1.500 m dari puncak Gunung Barujari. Tinggi puncak Gunung.Barujari 2.300 m dpal. Condong asap mengarah ke Barat mengikuti arah angin. Letusan dan amplitudo di posisi 40 mm. 

Pantauan satelit Himawari menunjukkan abu vulkanik ke arah Barat hingga Barat Daya hingga ke Banyuwangi Jawa Timur. "Kondisi demikian menyebabkan Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar Bali ditutup kembali. Berdasarkan Notice to Airman A2470/15, penutupan berlaku 4-11-2015 pukul 07.05 WIB sampai dengan 5-11-2015 pukul 07.45 WIB," pungkas dia.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER