Kolaborasi Karate Dengan Gamelan Bali, Seperti Makan Lawar Di Campur Capcay
- 01 November 2015
- 00:00 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 3220 Pengunjung
Gianyar,suaradewata.com - Seperti biasanya kegiatan Car Fre Day (CFD), yang dilaksanakan rutin setiap minggu pagi selalu ramai dikunjungi masyarakat. Selain sebagai ajang untuk berolahraga, CFD juga menjadi ajang berkumpul bagi masyarakat dan komunitas di Gianyar. Ditambah lagi, penataan Taman Kota Gianyar yang lebih menarik dengan atraksi air mancurnya, semakin menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat.
Seperti yang terlihat pada Minggu, (1/11), warga masyarakat begitu tampak tumpah ruah memadati seputaran Taman Kota Gianyar tempat dimana kegiatan CFD dilaksanakan. Tampak beberapa masyarakat bersama keluarga menikmati air mancur di Taman Kota, beberapa ibu – ibu begitu asyik mengikuti senam aerobic yang rutin dilaksanakan pada kegiatan ini.
Setelah senam aerobic, masyarakat di hibur oleh penampilan anak - anak SD N 1 Ketewel yang menampilkan kolaborasi antara karate dengan gamelan bali. gerak karate yang nampak gagah di iringi oleh gamelan yang mendayu dayu, berhasil menghipnotis masyarakat yang hadir di arena CFD.
I Wayan Guntur, pembina karate SD N 1 Ketewel mengatakan kolaborasi ini sudah di siapkan sejak 2 bulan lalu. Dalam persiapannya, anak anak sesekali mendapat kesulitan untuk memadukan anatara gerak dan gamelan, namun karena giat nya anak anak latian, semua dapat teratasi. “ kolaborasi gamelan bali dengan karate ini bagaikan makan lawar dicampur cap cay” terang Guntur.
Tak hanya penampilan SD N 1 Ketewel, penampilan dari SMP 1 Atap Tampaksiribng yang menampilkan modern dance dan penampilan SMK 3 PGRI Ubud menampilkan akustic juga berhasil mendapat tepuk tangan dari penonton.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dewa Alit Mudiartha mengatakan, selain untuk berolahraga, kegiatan CFD juga dimanfaatkan untuk memberi kesempatan kepada anak – anak pelajar untuk menunjukkan kreatifitas mereka. Untuk itu, setiap minggunya CFD akan selalu dimeriahkan oleh penampilan para pelajar di Kabupaten Gianyar baik dari tingkat PAUD/TK, SD hingga SMA/SMK termasuk juga berbagai komunitas yang ingin menunjukkan kreatifitas mereka. “Selain sebagai hiburan, pementasan seperti ini memberi kebebasan kepada anak - anak mengeksplorasi segala kreatifitas mereka. Hal ini nantinya juga diharapkan mampu memicu munculnya kreatifitas – kreatifitas baru lagi, seperti yang ditampilkan anak – anak hari ini,” terang Alit Mudiartha.gus
Komentar