Rai Mantra Jadi Kandidat Terkaya di Bali

  • 30 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4500 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di enam kabupaten dan kota di Bali, yang akan melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Pengumuman LHKPN tersebut dibacakan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Raka Wiarsa Sandi, di Kantor KPU Provinsi Bali, Kamis (29/10). Pada kesempatan tersebut, pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari enam kabupaten dan kota di Bali juga menandatangi komitmen berintegritas dalam Pilkada serentak 2015.

Berdasarkan pengumuman KPU Provinsi Bali, nama IB Rai Dharmawijaya Mantra tercatat sebagai calon kepala daerah terkaya di Bali. Calon Walikota Denpasar ini memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 45.604.612.091 dan $245.340 per 24 Juli 2015.

Adapun calon wakil kepala daerah terkaya di Bali tercatat atas nama Ketut Suiasa. Calon Wakil Bupati Badung itu memiliki total kekayaan Rp 43.605.816.878. Yang cukup mengejutkan, nama Gusti Agung Ketut Sudana Yasa tercatat sebagai kandidat termiskin. Calon Wakil Bupati Jembrana itu mencatatkan harta kekayaan yang malah minus (-) Rp 5.379.800.

Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Raka Wiarsa Sandi, mengatakan, penandatanganan komitmen berintegritas yang dilakukan oleh para pasangan calon ini sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan Pilkada berintegritas. Dengan demikian, yang berkomtimen dalam mewujudkan Pilkada berintegritas bukan saja penyelenggara pemilu, tetapi juga peserta pemilu.

"Kami tentunya mengapresiasi karena sebagian besar kandidat yang ada di Provinsi Bali ini hadir dan menandatangi komitmen berintegritas. Hal Itu menandakan mereka punya komitmen. Tinggal bagaimana implementasi di lapangan pada sisa tahapan Pilkada yang ada," kata Raka Sandi.

Dalam penandatangan komitmen berintegritas ini, ada beberapa pasangan calon yang tak hadir. Untuk Kabupaten Karangasem misalnya, yang tidak hadir adalah pasangan calon I Made Sukerana dan I Komang Kisid. Sementara untuk Kabupaten Tabanan pasangan I Wayan Sarjana dan Ida Bagus Komang Astawa Merta, justru absen.

I Made Sudiana dan I Nyoman Sutrisno, pasangan calon bupati dan wakil bupati badung, juga tak tampak hadir dalam acara ini. Demikian halnya dengan Calon Bupati Jembrana Komang Sinarta, tak hadir. Tak ada informasi resmi terkait absennya para kandidat tersebut. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER