Pentingnya Pemahaman Organisasi & Demokrasi di NKRI

  • 27 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3344 Pengunjung

Singaraja, suaradewata.com -  Mengawali minggu ke 4 tepatnya Senin (26/10) Gde Sumarjaya linggih mengumpulkan tokoh2 masyarakat ds, pengurus DPD Partai Golkar Prov. Bali beserta pengurus DPD Partai Kabupaten Kota Se-Bali untuk melaksanakan program 4 pilar yg mengambil tema "Melalui Empat Pilar MPR RI kita Perkuat Semangat dalam Berorganisasi Dan Berdemokrasi".

Sosialisasi ini dilaksanakan  dirmh salah satu anggota DPR Provinsi Bali, Ida  Gede Komang Kresna Budhi ini dirangkaikan dengan acara agama yaitu" Karya Nganteg Linggih Merajan Brahmana Budha" di Griya Liligundi kelurahan Liligundi kec. Buleleng Kabupaten Buleleng prov. Bali.

sosialisasi 4 pilar yg berdurasi kurang lebih 2 jam ini bermaksud untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya berorganisasi dan berdemokrasi di wilayah NKRI ini.

Pada kesempatan ini Sumarjaya Linggih mengatakan, pentingnya setiap organisasi memahami tentang 4pilar untuk menjaga keutuhan bangsa dan bernegara tentunya melalui cara-cara berdemokrasi yang benar. Ketika demokeasi tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar maka dapat dipastikan apa yg menjadicita- Cita bangsa kita bersama dalam bingkai pancasila NKRI UUD tahun 1945 dan Bhineka Tunggal Ika akan mampu terlaksana dengan baik. "terwujudnya kesejahteraan bila kita mampu meminimalis konflik itu sendiri" tambah Sumarjaya Linggih saat menutup pembicaraannya.

Sementara kresna Budhi menambahkan, makin berkurangnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya berorganisasi. yang selama ini ia lihat adanya suatu keterpaksaan atau hanya sekedar berorganisasi. hendaknya sosialisasi seperti ini penting dilaksanakan.

Lanjut I Gst Ngurah Adnyana Adipati Yasa tokoh masyarakat Desa Liligundi mengatakan sangat memberi apresiasi kegiatan ini. Usaha yang sederhana ini mari dibuat besar dan digaungkan untuk NKRI tercinta ini. " saya mengidamkan Indonesia yg tanpa Konflik" ungkapnya menutup pembicaraannya. Rls/ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER