Gali Potensi Seni, KNPI Tabanan Gelar Lomba Jauk Manis dan Mekendang Tunggal

  • 25 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3278 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com- Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2015, minggu (25/10) KNPI Tabanan mengelar “Ajang Kreativitas Pemuda 2015” lomba tari dan tabuh “Jauk Manis dan Mekendang Tunggal”. Kegiatan lomba ini berlangsung dari pagi hingga malam bertempat di gedung kesenian legendaris kebanggaan masyarakat Tabanan, Gedung Mario.

Filosofi tari Jauk Manis dan Mekendang tunggal berangkat dari kisah seorang pemburu yang selalu mengalami kegagalan dalam usahanya. Lebatnya hutan membuat sang pemburu berada dalam suasana batin yang penuh kekerasan dan juga kelembutan. Dua karakter yang bertolak belakang tersebut kemudian menginspirasi sebuah perpaduan dan keseimbangan dalam sebuah karya seni tari dan tabuh yang kemudian di beri nama: Jeruk Manis dan Mekendang Tunggal.

Perpaduan antara pakem serta kerasnya suara dan hentakan kendang mengiringi lembutnya gerak penari. Sesuatu yang kemudian melahirkan sebuah seni tabuh dan tari yang maha indah.

Ketua Panitia I Dewa Made Ludra Kumarajaya mengatakan, lomba di ikuti 25 peserta yang seluruhnya berasal dari kalangan anak muda asli Tabanan. Lomba bertujuan untuk penggalian bakat seni serta membangun semangat kompetisi yang sehat, dengan harapan kedepan seniman muda asal Tabanan  mampu meraih prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi atau tingkat yang lebih tinggi, terang Kumarajaya.

Dalam sambutannya Wayan Muder mewakili Dinas Kebudayan dan Pariwisata Tabanan berharap kegiatan ini dapat menggali seni dan budaya Bali khususnya di kalangan anak muda Tabanan. Kedepan pelaku seni yang sebagian besar remaja dan anak muda ini diharapkan mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat lomba yang lebih tinggi, terang Muder di hadapan ratusan penonton.

Acara lomba di buka secara resmi oleh Ketua KNPI Tabanan I Dewa Ary Wirawan, SS. Dalam sambutannya Ary Wirawan berharap kegiatan lomba di bidang seni ini dapat bermanfaat dalam upaya pelestarian seni dan budaya Bali, serta mampu penggalian potensi anak muda Tabanan. “Kita harus bangga dengan potensi Tabanan,”ajaknya.

Lomba memperebutkan juara 1, II dan III kategori beregu serta juara Favorit Jauk  Manis dan Mekendang Tunggal. Dewan juri berjumlah tiga orang yaitu :  I Made Sugiarta (seniman/Dosen UNHI Denpasar), I Wayan Sumertadana-(seniman/ Staf Dinas Pendidikan dan Olahraga Tabanan) dan Pande Gede Eka Mardianam S.Sn., M.Sn (Seniman/Dosen UNHI Denpasar). Penilaian mencakup keselarasan, kekompakan, pakem dan kemampuan  juru kendang. Nur/ina

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER