Dilarang Pacaran, ABG Ini Tewas Gantung Diri

  • 23 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3326 Pengunjung

Denpasar,suaradewata.com- Seorang perempuan Anak Baru Gede (ABG) bernama Ita Maulidia (15) asal Pasuruan, Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri di kamar kostannya milik I Nyoman Sujana, Jalan Kebo Iwa Gang Jatayu No 9 Banjar Pagutan Desa Padangsambian Kaja, Denpasar pada Kamis (22/10) pukul 13.00 wita siang.

Kronologis peristiwa tersebut dijelaskan oleh Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardhana, pada saat ditemukan korban tergantung menggunakan kain bermotif batik warna merah yang diikatkan pada sebuah kayu usuk, yang sengaja di pasang oleh korban diantara tembok pembatas rumah dengan atap bangunan tersebut. Korban saat itu menggunakan jaket warna merah dan rok yang berwarna putih motif kotak - kotak.

Berdasarkan keterangan saksi Fatimah, (32) yang berasal dari daerah yang sama dengan korban seperti dikatakan Kompol Wardhana, sekitar pukul13.00 wita saksi dihubungi oleh adik saksi lewat telpon seluler dan menyampaikan bahwa korban telah gantung diri dan saksi disuruh pulang. Setelah itu saksi pulang dan sampai di rumah saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di belakang rumah tempat saksi tinggal.

Sementara itu, saksi Ninik, (30) diterangkan Kapolsek bahwa sekitar pukul 13.00 wita saksi pulang dari tempat kerja dengan maksud membawa makanan untuk anak-anaknya, setelah saksi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) tidak melihat korban namun saksi hanya melihat anak-anaknya dalam keadaan tertidur dikamar, namun saksi tidak melihat korban dikamar tersebut, melihat hal tersebut saksi mencari korban di seputaran TKP dan saksi terkejut melihat korban sudah tergantung di belakang rumah, kata Kapolsek.

"Kita sudah olah TKP dan korban juga sudah diperiksa oleh Petugas Identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan untuk sementara korban melakukan bunuh diri diduga karena dilarang berpacaran oleh ibu korban hal ini di perkuat oleh korban meninggalkan secarik kertas yang berisi tulisan permohonan maaf korban kepada ibunya," jelas Kapolsek di Denpasar, Kamis (22/10).

Saat ini jenazah korban sudah berada di ruang mayat rumah sakit Sanglah Denpasar.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER