Rembesan Air PDAM, Jalur Tengkorak Jebol

  • 23 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5388 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Diduga akibat rembesan air dari pipa PDAM jalan di jalur tengkorak jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Jalan By Pas Soekarno di sebelah timur simpang Dukuh mengalami longsor  sepanjang 23,5 Meter.  Longsor  dengan kedalaman 5 meter yang terjadi Jumat (23/10). Beruntung longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Informasi yang berasil dihimpun menyebutkan sehari sebelum longsor warga setempat melihat ada rembesan dari pipa 5 dim yang berada sekitar 10 meter di barat lokasi.  Rembesan air tersebut kemudian mengikis tanah yang ada di bawah aspal.  Apalagi jalan tersebut merupakan timbunan tanah, sehingga rembesan air yang diduga berasal dari pipa PDAM yang bocor itu menggerus tanah.  Sekitar pukul 06.30 Jumat kemarin longsorlah tanah yang  berada di sisi bagian selatan badan jalan. Longsor sepanjang 23,5 meter itu juga merusak trotoar yang ikut amblas ke jurang sedalam 5 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam  peristiwa tersebut.

Meski lalulintas  tidak terganggu, akibat longsoran tepi jalan tersebut mengakibatkan aliran air PDAM di sekitar lokasi mati. Begitu juga dengan listrik sempat padam karena ada bagian kabelnya yang terkena timbunan.  Guna menghidari hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian kemudian  memasang garis polisi dan mengarahkan kendaraan yang melintas harus melewati  dibagian badan jalan yang sebelah utara.

Humas PDAM IB Marjaya mengakui kalau di sekitar lokasi ada rembesan air dari pipa yang bocor. Namun ia menduga bukan kebocoran itu yang menjadi penyebab utama. Karena di lokasi juga kondisi tanahnya labil dan rawan longsor. “Itu tanahnya yang tergerus, dan lokasinya jauh dari pipa PDAM yang bocor,” jelas IB Marjaya singkat. 

Longsor serupa juga pernah terjadi satu setengah tahun lalu. Di lokasi yang percis sama hanya saja yang dulu longsornya terjadi di utara jalan dan  longsor serta kerusakanya  lebih besar dari longsor yang terjadi Jumat (23/10). ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER