Sudikerta Komit Menangkan Jagoan KBM

22 Oktober 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 3112 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Utara yang memenangkan kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali merupakan angin segar bagi 'beringin' menjelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Apalagi, putusan tersebut juga telah diperkuat dengan putusan Mahkamah Agung (MA).

"Dengan adanya keputusan ini, saya mengajak semua kader, mari kita maknai ini dengan kedamaian, dengan kejernihan. Mari juga kita lakukan langkah-langkah untuk mewujudkan kebesaran Partai Golkar ke depan," ajak Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta, di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Rabu (21/10).

Ia kemudian menyebut tiga langkah penting dalam rangka mewujudkan kebesaran Partai Golkar. Pertama, harus membangun soliditas di antara sesama kader Partai Golkar. Ini dinilainya penting, agar seluruh tugas dan program Partai Golkar ke depan dapat terlaksana dengan baik.

Kedua, harus mampu mendukung program-program pemerintah yang dijalankan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ketiga, terkait kerja besar Pilkada serentak 9 Desember 2015, agar Partai Golkar bisa meraih dukungan dan bisa menempatkan kadernya yang terbaik untuk membangun Partai Golkar ke depan.

"Melalui momentum ini, kita mengajak semua kader agar bersama-sama membangun soliditas," ujar Sudikerta.

Diakuinya, putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Utara yang diperkuat dengan putusan Mahkamah Agung, membuat Partai Golkar semakin optimis menatap Pilkada serentak. "Tentu semakin optimis. Dalam kita berjuang, harus optimis. Kalau pesimis, justru akan melemahkan kader untuk berjuang. Kita harus all out untuk menang," tandasnya.

Selain bagi Partai Golkar, putusan ini juga membawa optimisme sendiri bagi Koalisi Bali Mandara (KBM) dalam memenangkan Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali. "Saya komit membesarkan KBM di Bali. Karena KBM juga yang mengantarkan saja duduk di pemerintahan sebagai wakil gubernur mendampingi Gubernur Made Mangku Pastika. Apalagi saya sebagai ketua KBM, wajib hukumnya saya memenangkan jagoan KBM," tegas Sudikerta.

Khusus mengenai keberadaan kader yang masih berada di kepengurusan Partai Golkar hasil Munas IX Ancol, Jakarta, Sudikerta mengajak untuk segera bergabung dengan kepengurusan hasil Munas IX Bali. Sudikerta mengingatkan, sudah tak ada lagi Partai Golkar lain di Bali selain yang dipimpinnya.

"Soal kubu sebelah, ayolah bergabung sekarang. Kita sudah menang. Hanya ada satu Partai Golkar di Bali di bawah pimpinan Ketut Sudikerta. Tidak ada Partai Golkar yang lain. Mari kita semua tunduk pada putusan ini. Ayo gabung kembali. Jangan ada yang terpecah belah. Jangan ada yang terkotak-kotak. Mari kembali solid untuk membesarkan Partai Golkar," pungkas Sudikerta.san