BEM Unud Beri Rapor Merah untuk Jokowi-JK

  • 20 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3253 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Memperingati satu tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Selasa (20/10), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) menggelar aksi demontrasi. Dengan membentangkan berbagai macam spanduk, para mahasiswa ini menggelar orasi di depan Patung Catur Muka Denpasar.

"Aksi ini merupakan kesepakatan demonstrasi serentak BEM seluruh Indonesia," kata Presiden BEM Unud, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, disela-sela aksi ini.

Menurut dia, satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, ada banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. “Satu tahun ini, kita katakan gagal. Rapor Jokowi-JK merah. Tapi masih ada empat tahun waktu untuk berbenah,” ujar Clara.

Ia pun menunjuk beberapa hal untuk memperkuat argumentasinya memberikan rapor merah bagi Jokowi-JK. "Harga BBM yang tak menentu, pelemahan KPK, harga sembako, stabilitas ekonomi, itu beberapa indikator rapor merah Jokowi-JK,” urainya.

"Belum lagi kabut asap yang bertahun-tahun terus berulang, privatisasi BUMN, kemudian ada persoalan tambang seperti Blok Mahaka dan Freeport, itu juga masalah,” imbuh Clara.

Apa yang disampaikannya, kata dia, bukan berdasarkan asumsi belaka. Clara mengaku sebelumnya sudah menggelar survei atas kepemimpinan Jokowi-JK. “Kami melakukan survei dengan 400 responden. Samplingnya adalah mahasiswa seluruh Bali dan masyarakat umum," tandasnya.

Dari survei tersebut, mayoritas pemilih ragu terhadap kepemimpinan Jokowi-JK. Ia pun mendesak agar pemerintah bekerja lebih maksimal mengubah tren negatif ini menjadi positif. “Kita berharap Jokowi-JK memperbaiki beberapa hal agar muncul rasa optimisme masyarakat,” pungkas Clara.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER