Dokter Sebut Penyebab Kematian Pemeran Rangda Belum Pasti
- 16 Oktober 2015
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 3885 Pengunjung
Denpasar,suaradewata.com- Insiden tewasnya pemeran rangda dalam pentas kesenian calonarang di Pura Jati Luwih Banjar Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Mendoyo, (12/10) lalu, menyimpan misteri. Bahkan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim kedokteran Instalasi Forensik RSUP Sanglah pada jenazah Ngurah Trisna Para Merta (14), belum bisa memastikan penyebab kematian.
Kepala Bagian Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit, menyatakan hasil otopsi yang dilakukan pada pukul 16.10 wita, Kamis (15/10) lalu, tidak bisa menentukan penyebab kematian korban. Hal ini dikarenakan, pihaknya hanya bisa melakukan tindakan otopsi klinik, dimana, otopsi klinik tersebut harus sesuai dengan permintaan pihak keluarga korban.
"Keluarga korban menginginkan pembedahan hanya dibagian perut. Karena bukan otopsi medicolegal maka penyebab kematiannya tidak bisa ditentukan dengan pasti." katanya Jumat (16/10).
Terkait temuan dari hasil otopsi pada bagian perut jenazah tersebut, dr Alit mengatakan, karena otopsi yang dilakukan pada jenazah adalah otopsi klinik. Jadi, pihak tidak bisa mempublikasikan hasil temuan pada otopsi tersebut.
"Apa saya temukan tidak bisa diumumkan. Karena ini otopsi klinik jadi saya terikat pada rahasia kedokteran. Hasil otopsinya, kami sudah serahkan ke pihak penyelidik untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga," ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan tindakan otopsi pada pukul 18.00 wita, jenazah langsung dibawah pulang oleh pihak keluarga.
Seperti diberitakan, peristiwa nahas yang menimpa korban terjadi saat pementasan kesenian sakral calonarang. Dimana, saat memeran adegan adu kebebalan dengan konsep rangda metebek (ditusuk). Bagian perut korban yang biasanya kebal, tertusuk keris tembus mengenai organ tubuh yang mengakibatkan korban mengalami pendarahan. Setelah dua hari menjalani perawatan di RSU Negara, sekitar pukul 21.00 wita, (14/10) lalu, remaja yang bertubuh tambun dan tinggi ini dinyatakan meninggal dunia.ids
Komentar