Janji Pencairan Dana Hibah Hanya Isapan Jempol

  • 14 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2359 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com- Beberapa lalu, Gubernur Made Mangku Pastika beserta jajaran dengan DPRD Bali menggelar rapat gabungan. Dalam rapat yang membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali Tahun 2016 itu, sempat memberikan angin segar bagi seluruh anggota dewan, terkait pencairan dana hibah yang difasilitasi oleh para wakil rakyat.

Sayangnya, "lampu hijau" dari Gubernur Pastika terkait pencairan dana hibah ketika itu, ternyata hanya isapan jempol. Pasalnya hingga Senin (12/10), belum ada tanda-tanda dana hibah yang difasilitasi anggota DPRD Bali akan dicairkan.

"Memang belum ada tanda-tanda dana hibah bisa dicairkan," tutur Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, yang dikonfirmasi via selulernya terkait hal ini.

Sampai saat ini, kata dia, Peraturan Gubernur (Pergub) yang diajukan ke pusat untuk diverifikasi, belum ada kejelasan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sugawa Korry berharap, tidak ada persoalan terhadap Pergub yang diusulkan ini.

"Dengan begitu, seluruh dana hibah pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015 ini bisa seluruhnya dicairkan," tegas politisi Partai Golkar asal Buleleng ini.

Secara terpisah, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Nyoman Adnyana, juga menegaskan hal serupa. Politisi asal Bangli itu mengatakan, hingga kini belum ada tanda-tanda dana hibah akan dicairkan. "Pergub yang disampaikan ke Mendagri, belum ada kepastian apakah sudah ditetapkan atau belum, sehingga bisa dijadikan acuan dalam pencairan dana hibah,” tandas Adnyana.

Masih gabengnya pencairan dana hibah ini dibenarkan anggota Komisi II DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana. Menurut dia, belum ada kabar baik terkait pencairan dana hibah. Bahkan, hasil verifikasi Pergub ke Mendagri juga belum jelas nasibnya.

"Dasar hukumnya belum  jelas, sehingga belum ada yang berani mencairkan (dana hibah). Dan jangan sampai pencairan dana hibah tanpa dasar hukum yang jelas, sebab hal itu pasti akan menjadi temuan," tandas politisi PDIP asal Kota Denpasar itu. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER