Gubernur: Jangan Pilih Pemimpin Karena Uang dan Sembako

  • 11 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2923 Pengunjung

Denpasarsuaradewata.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan wejangan khusus kepada masyarakat di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Jembrana dan Karangasem, yang akan menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan, pada 9 Desember mendatang. Ia meminta, agar masyarakat di enam kabupaten dan kota ini, cerdas dalam menentukan pilihan.

Yang tak kalah penting, masyarakat juga diingatkannya agar tak memilih lantaran sudah menerima uang atau sembilan bahan pokok (Sembako). "Jangan memilih pemimpin hanya karena mendapat pembagian Sembako," ujarnya, saat berorasi pada Podium Bali bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Minggu (11/10).

Masyarakat yang hanya mengandalkan uang atau sembako dalam proses pemilihan, menurut dia, nantinya akan menyesal kemudian. "Sebab pemimpin yang dipilih karena sembako, hanya akan jadi sosok pemimpin yang jauh dari harapan masyarakat," tegasnya.

Karena itu dalam memilih pemimpin, ia menyarankan, semestinya masyarakat menimbang dan menguji kualitas dan kemampuan calon pemimpin. Salah satu cara untuk mengujinya adalah melalui visi dan misi yang mereka tawarkan.

Selanjutnya dalam menentukan pilihan, masyarakat harus menggunakan nalar dan hati nurani. "Tentukan pilihan dengan nurani dan nalar. Sebab masa depan Bali ada di tangan kita,” kata Gubernur Mangku Pastika.

Dalam orasi kali ini, mantan Kapolda Bali itu juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mengedepankan semangat optimis dalam menjalani kehidupan. Sebab, seseorang yang selalu optimis akan mampu memecahkan setiap persoalan tengah dihadapi.

"Orang yang pesimis akan selalu bilang ‘sulit’. Sebaliknya mereka yang optimis selalu bilang 'bisa'," tutur Gubernur Mangku Pastika.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Pulau Dewata itu juga mengaku bangga dengan perkembangan PB3AS yang makin banyak dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai pendapat dan aspirasi. Mencermati perkembangan positif ini, Gubernur Mangku Pastika berharap podium sejenis dibuat oleh pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Bali.

Ini penting, sebab banyak persoalan dapat diselesaikan jika podium penyampaian aspirasi bisa dibuat di tingkat kabupaten dan kota. "Karena itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan PB3AS untuk menyampaikan aspirasi mereka. Saya sangat bangga, apalagi materi orasi sudah semakin berkualitas,” pungkasnya.san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER