Congkel Jok Motor, 4 Juta Melayang

  • 02 Oktober 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3179 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Ulah nekat pelaku pencurian tas dalam jok sepeda motor ini tergolong nekat. Bagaimana tidak, pelaku nekat melakukan aksinya di tempat keramaian saat warga ngayah. Pelaku nekat mencongkel jok sepeda motor vario DK 8985 GC milik Ni Komang Subagiani,39 warga Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug Tabanan saat korban parkir di halaman pura di depan rumah warga setempat yang lagi hajatan (upacara perkawinan) Jumat, (2/10).

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 4 juta lebih. Pasalnya dalam tas yang diambil pelaku itu korban menyimpan uang tunai 4 juta, STNK, KTP dan SIM semuanya atas korban. Kejadiannya sekitar pukul 07.30 wita. Saat itu korban hendak ngayah di rumah salah satu warga setempat yang sedang menggelar upacara perkawinan. Saat itu korban sengaja memarkir sepeda motornya agak kedalam tepat didepan rumah warga yang menggelar upacara perkawinan. Usai memarkir motornya korban kemudian masuk ke dalam rumah. Baru melangkah masuk tiba-tiba warga lain Ni Putu Sudiasih,38 melihat pelaku mencongkel sadel motor korban. “Saya melihat pelaku sedang mencongkel sadel, saya berteriak, pelaku langsung kabur membawa tas korban,” ucap Sudiasih. Mendengar saksi berteriak warga lain yang kebetulan sedang ramai ngayah di sana berhamburan keluar dan mengejar pelaku. Namun sayang meski puluhan warga mengejar hingga ke lampu merah Bay Pass Gubug – Pesiapan, jejak pelaku tidak berhasil terendus.

Menurut keterangan beberapa saksi lain bahwa pelaku saat itu datang dari arah utara, sementara koran dari arah selatan. Sampai di TKP, saat korban masuk ke halaman pura pelaku yang datang dari arah berlawan tiba-tiba berbalik. “Saat melihat korban, pelaku yang mengenakan baju putih celana pendek dan pakai helm hitam tiba-tiba balik kanan dan pura-pura penelpon,” ucap saksi. Sejurus kemudian saat korban baru meninggalkan sepeda motornya pelaku langsung mencongkel sadel motor korban dan membawa kabur tas berisi uang dan surat penting lainnya. “Gerakanya sangat cepat, dan seolah-olah pelaku tahu kalau dalam motor korban ada uang, padahal motor lain banyak yang parkir lebih dipinggir, namun pelaku justru menyasar motor koran seolah-olah tahu dalam motor itu ada uang tunai,” ucap saksi lain.

Atas hal itu korban kemudian melapor ke Polsek Kota, dan dalam hitungan menit berapa buser dan intel polsek kota tiba di TKP. “Pelaku seolah-olah tahu betul situasi dan tahu kalau korban menyimpan uang dalam jok, aksi ini tergolong nekat karena dilakukan di tempat keramaian saat warga setempat ngayah,” ucap beberapa petugas yang langsung mengumpulkan data di lokasi. Bahkan petugas setempat mencoba menunjukan photo-photo resedivis pelaku spesialis congkel jok sepeda motor kepada saksi guna mencocokkan cirri-ciri pelaku dengan beberapa resedivis tersebut. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER