Berendam Pasir, Dadong Diseret Ombak Pantai Nyanyi

  • 28 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2241 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Naas menimpa seorang nenek Ni Nyoman Jagik,60 warga Banjar Den Uma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Dirinya diseret arus ombak pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri, usai berendam pasir pantai, Senin (28/9).

Sebelum kejadian, korban sempat melakukan ritual pengobatan dengan cara merendam diri dengan pasir pantai. Saat itu sekitar pukul 11.00 Wita, korban diantar oleh suami dan dua anaknya ke pantai Nyanyi, Kediri. Tiba di pantai korban didampingi suaminya mengubur tubuhnya dengan pasir laut.  Usai melakukan pengobatan dengan  media pasir laut, korban kemudian mandi menuju bibir pantai didampingi suami dan dua anaknya. Sedang asik mandi, tiba-tiba ombak besar datang menyeret korban hingga ke tengah lautan. Mengetahui korban diseret ombak, suami dan anak korban berusaha melakukan pencarain. Namun upaya itu tidak berhasil. Upaya pencarian juga dibantu Life Guard  yang bertugas di Daya Tarik Wisata Tanah Lot yang lokasinya bersebelahan dengan TKP hanyutnya korban. Namun upaya pencairan tetap nihil. Hilangnya korban yang diseret ombak, kemudian dilaporkan ke Polsek Kediri. Aparat kepolisian yang dibantu warga masyarakat kemudian berusaha melalukan pencairan dengan menyisir bibir pantai Nyanyi.  Selain itu upaya niskala di tempuh oleh keluarga korban dengan melakukan upacara di bibir pantai agar korban cepat ditemukan.

Pantauan di lokasi,tampak  Kasatreskrim AKP I Nyoman Sukadana turun memantau pencarian korban. Selain Polisi Air, upaya pencarian juga dilalukan oleh BPBD (Badan penanggulangan bencana daerah ) dibantu PMI Cabang Tabanan dan Basarnas.   Sementara itu pihak keluarga menggelar upacara di sekitar TKP,  tujuanya agar korban segera ditemukan. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER