180 Anggota Kodim Ikuti Ujian Bela Diri Yong Moodo

  • 25 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3247 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Sebanyak 180 anggota Kodim 1619/Tabanan mengikuti ujian bela diri militer “yong moodo” dari sabuk kuning ke sabuk hijau. Ujian kenaikan tingkat itj dilakukan tiga anggota dari Korem 163/Wirasatya dibantu dua anggota dari Kodim 1619/Tbn di Gor Debes Tabanan, Jumat, (25/9).

Ketua Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI), Letjen Danko Diklat mengatakan Yong Moodo adalah olah raga khas militer asal Korea dan mulai 2012 meramaikan keragaman seni beladiri di Indonesia. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008. "Tidak hanya untuk Angkatan Darat, mulai 2012 kami sosilaisasikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Rencana itu tak lepas dari berdirinya FYI," ujar Letjen Danko Diklat.

Bela diri ini dikembangkan di Indonesia dengan harapan dapat mewujudkan sifat maupun watak patriotisme. Karena kata dia Yong moodo mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat.  “Beladiri Yongmoodo dimulai jelang HUT TNI 2008. Berawal dari kebutuhan TNI Angkatan Darat memeriahkan HUT TNI pada 2008 yang digelar di Surabaya,” bebernya sambil mengatakan Yong Moodo adalah beladiri yang merangkum beberapa jenis beladiri lainnya seperti Taekwondo, Karate dan Jujitsu. Sehingga sejak itu, Yongmoodo jadi seni beladiri wajib Angkatan Darat. Pihaknya juga meyakini Yong moodo memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI.  "Jika FYI sudah punya 8 Pengurus Daerah, kami akan mengajukan FYI sebagai anggota KONI. Sehingga tidak menutup kemungkinan, ke depannya Yongmoodo bisa dilombakan di SEA Games atau ajang olahraga lainnya,” haranya.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER