Sederhana, Peringatan HUT PWRI ke-53

  • 16 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 2168 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com -Persatuan Wredatama Republik Indonesia provinsi Bali memperingati ulang tahunnya yang ke 53 dengan sederhana di gedung mendopo kesari. Meskpun dirayakan dengan sederhana namun berlangsung khidmat dihadiri oleh seluruh anggotanya darikabupaten se-Bali.

Acara yang diawali dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia raya serta mars PWRI. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pemaparan sejumlah tokoh tentang keberadaan dan tantangan PWRI kedepan. Meski berlangsung sederhana, raut kebahagian tak lepas tersirat dari anggota dan undangan yang hadir siang itu. Acara ini benar-benar dimanfaatkan oleh para pensiunan  untuk bertemu kangen dengan rekan-rekan sejawatnya selama masih aktif bertugas dulu. Mengenai tempat pelaksanaan memang sengaja digilir diseluruh kabupaten demi memberi semnagat yang sama kepada anggotanya dimasing-masing kabupaten. bahkan dalam perayaannya selalu disi dengan berbagai kegiatan seperti tirta yatra, olahraga ringan seperti jalan sehat serta senam SKJ, pemeriksaan kesehatan serta kegiatan lainnya yang bersifat rutin seperti mengunjungi anggota yang sakit atau melayat saat ada anggota yang meninggal.

Kepala PWRI provinsi Bali IBM Kusuma Penson mengatakan, sampai saat ini jumlah pensiunan yang tergabung mencapai 7500 orang.Sedangkan khusus di Jembrana saja baru mencapai 660. “Jumlah ini masih tergolong sedikit disbanding pensiunan yang ada karena itu salah satu program kami adalah mengenalkan kepada mereka apa itu PWRI dan bagaimana saja kegiatan yang dilakukan,” katanya

Sementara, Bupati Jembrana, I Putu Artha yang turut hadir dalam perayaan tersebut mengatakan, pihaknya sangat berbangga dengan keberadaan PWRI meskipun telah pensiun dan berusia lanjut namun semangatnya tetap tinggi . “Tenaga mungkin tidak sama seperti dulu namun potensi sumber daya manusia serta sumbangsihnya masih diperlukan dipemerintahan maupun sosial kemasyrakatan,” katanya.dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER