Giliran Sarjana Kunjungi Nenek Rosni
- 09 September 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2947 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Keprihatinan terhadap nenek Rosni, 58 asal Banjar Jangkahan, Desa Batuaji, Kerambitan yang hidup di bekas kandang kelinci terus mengalir. Setelah diberitakan di media massa berbagai elemen datang untuk sekedar memberikan bantuan. Mulai dari Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta), Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada dan jajaran, hingga Wakil Gubenur Bali, I Ketut Sudikerta. Tidak hanya sampai disana kini, salah satu kandidat yang akan bertarung dalam pilkada Tabanan 9 Desember mendatang, I Wayan Sarjana yang mengunjungi nenek Rosni, Rabu, (9/9).
Dalam kunjungan tersebut Calon Bupati I Wayan Sarjana yang di usung Partai Gerindra,Hanura dan Nasdem merasa perihatin melihat kondisi Ni Nyoman Rosni sehari-harinya tidur dan masak di Kandang Kelinci yang sangat tidak layak untuk di tempati.
Sebagai bentuk kepedulian I Wayan Sarjana merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban mereka yang mestinya mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah. “jika kita lihat Kabupaten Tabanan yang merupakan kabupaten sebagai lumbung berasnya Bali, semestinya tidak ada warga yang seperti ini, dan bukan tidak mungkin masih banyak warga yang kondisinya seperti ini,” ucap Sarjana.
Sarjana mengungkapkan sebelumnya dia berniat memberikan bantuan rumah kepada Rosni, namun Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta sudah menjanjikan bedah rumah bali Mandara diapun urung memberikan bantuan bedah rumah. “biar tidak tumpang tindih dengan bedah rumah Bali Mandara tersebut,kami akan memberikan bantuan alat-alat perlengkapan rumah Tangga Rosni,setelah rumah selesai di bangun,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Sarjana menghimbau dinas sosial harus jemput bola dan melihat lihat warga miskin, walaupun dari segi administrasi yang bersangkutan tidak layak mendapatkan bedah rumah karena masuk dalam KK orang lain namun fakta dilapangan bisa dijadikan tolak ukur sehingga warga yang mendapatkan bantuan adalah warga yang betul-betul membutuhkan.
Dengan melihat kondisi Rosni seharusnya dinas sosial bisa meyiasati dapat memberikan bantuan bukan berlindung dibalik administrasi. “Kami sangat prihatin melihat kondisi nenek Rosni yang merupakan warga Tabanan ini,” ucap Sarjana sambil menyerahkan bantuan 1 juta rupiah.
Atas bantuan itu Rosni mengucakkan terima kasih atas perhatian dari Sarjana, dan berharap apa yang menjadi tujuan Sarjana dalam pilkada mendatang bisa terwujud. “Terima kasih pak, terima kasih pak, semoga bapak sukses,” ucap Rosni. ina
Komentar