Waspadai Serangan Cyber Crime

  • 07 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 2025 Pengunjung

Opini, suaradewata.com– Perkembangan teknologi dan informasi saat ini kian mengkhawatirkan. Seiring dengan kenikmatan fasilitas yang disediakan oleh gadget, ternyata tersembunyi banyak ancaman yang menghantu isi pengguna gadget tersebut. Ada baiknya kita mengetahui apa saja ancaman yang mengintai pengguna gadget di era saat ini.

Seiring dengan perkembangan Indonesia menuju kearah negara maju, banyak tantangan bersifat multi dimensional yang tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia apabila ingin menjadi negara maju. Tantangan multi dimentional saat ini banyak mengarah pada perang asimetris yang tidak bisa dilihat langsung secara fisik, namun perang tersebut ada. Salah satu perang asimetris yang dihadapi beberapa negara saat ini adalah serangan para ahli cyber terhadap sistem perkomputeran dalam suatu negara.

Ancaman cyber pada kenyataannya menghantui seluruh negara yang telah menggunakan teknologi berbasis internet.Tak luput mengancam salah satu negara adidaya, Amerika Serikat. Pihak Amerika meyakini terorisme cyber adalah ancaman besar yang mengintai negara tersebut, karena melihat perkembangan teknologi yang kian maju, serta dunia yang semakin bisa terhubung hanya melalui internet. Meski ada firewall, tetap saja perangkat tersebut berpotensi defeatable. Serangan terhadap sistem computer suatu negara bisa menurunkan pergolakan ekonomi, jaringan listrik, rumah sakit, atau sistem perbankan. Semua sistem yang terhubung ke internet rentan dimasuki penjahat cyber.

Melihat aksi yang dilakukan penjahat cyber dan dampak yang ditimbulkan, pihak Amerika dan Inggris sontak bersama-sama melakukan pelatihan perang cyber. Latihan perang cyber ini adalah pertama kalinya terjadi di dunia. Pemerintah Inggris mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan tantangan yang terjadi dan mungkin tidak bisa dihindarkan lagi. Latihan ini dilakukan karena adanya konflik global dan meningkatnya perkembangan teknologi suatu negara. Kedua negara juga mengakui cara terbaik untuk menguji ketahanan keamanan computer suatu negara adalah mencoba dan meniru beragam cara penyerangan yang dilakukan hacker. Hal inilah yang dilakukan AS dan Inggris dalam latihan perang tersebut.

Ketika banyak negara adidaya telah menyiapkan diri untuk mengantisipasi adanya serangan cyber dari para hacker, bagaimana dengan kesiapan Indonesia yang memiliki jumlah penduduk tinggi dan tentunya diirngi tingginya pemanfaatan teknologi. Banyak peristiwa aneh yang terjadi di Indonesia terutama berkaitan dengan cyber. Salah satunya adalah serangan cyber terhadap sistem perbankan Indonesia. Dengan semakin meningkatnya inovasi dalam bertransaksi yang tidak harus menuju ke bank sehingga tidak membuang banyak waktu, saat ini bank mengembangkan sistem transaksi keuangan berbasis internet banking. Dengan harapan dapat mempermudah nasabahnya, sistem ini menjadi celah awal munculnya serangan cyber terhadap sistem perbankan. Alhasil, uang nasabah pun akan menjadi sasaran serangan cyber. Lalu hal apa yang bisa dilakukan pihak bank apabila mengadapi hal tersebut, tentunya sebagian besar pihak bank tutup mata atas kejadian tersebut. Apabila solusi dari bank hanya dengan menutup mata tanpa ada tindakan lanjutan, bayangkan jika serangan cyber menggerogoti seluruh nasabah perbankan yang ada di Indonesia. Semua orang akan panic ketika uang di rekening mereka hilang, dan hal ini akan menjadi ancaman bagi suatu negara karena meresahkan banyak pihak.

Serangan terhadap sistem perbankan merupakan salah satu serangan yang dapat dilakukan oleh hacker. Tidak menutup kemungkinan, serangan cyber akan menghantui  berbagai bidang yang telah memanfaatkan teknologi berbasis internet. Hal ini semestinya menjadi salah satu fokus pembahasan pemerintah Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian meningkat dan tingginya jumlah penduduk Indonesia, maka diperlukan suatu terobosan baru yang mendukung tindakan preventif terhadap serangan cyber di Indonesia.

Keresahan masyarakat terhadap ancaman kejahatan di dunia maya yang semakin mengkhawatirkan kini mulai direspon pemerintah. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), terus mematangkan rencana membentuk Badan Cyber Nasional (BCN). Nantinya, Badan ini akan berfungsi melakukan koordinasi dan mengintegrasikan kerja-kerja dari divisi cyber yang dimiliki kementerian dan lembaga-lembaga negara, termasuk dari TNI. Pembentukan BCN ini diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan bagi keberlangsungan hidup dunia cyber untuk mewujudkan kenyamanan beraktivitas melalui jaminan keamanan untuk mengakses teknologi di Indonesia. Sekarang bukan saatnya menunggu Indonesia diserang oleh ulah hacker yang tidak bertanggungjawab, tapi Indonesia harus siap menangkis ketika ada serangan terhadap sistem cyber Indonesia.

Kita sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya mendukung program pemerintah yang menguntungkan banyak pihak demi kemajuan teknologi Indonesia, karena kejahatan akan selalu mengiringi perkembangan masyarakat dimanapun berada. Untuk itu, kita hendaknya mendukung percepatan realisasi pembentukan Badan Cyber Nasional agar Indonesia menajdi negara yang disegani oleh pada hacker kelas dunia dan dengan segera dapat melindungi seluruh masyarakat Indonesia dalam beraktivitas di dunia cyber.

RachmawtiSukerti :PenulisadalahRelawan Media AlternatifUntukKerukunanAnakBangsa

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER