Pj Bupati Tabanan Apresiasi Pewarta

  • 07 September 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2150 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Keberadaan I Nyoman Rosni,58 Tabanan yang merupakan warga miskin banjar Jangkahan, Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan mendapat perhatian dari Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) yang digawangi oleh I Ketut Sugina. Hal ini mendapat apresiasi dari Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada. Hal tersebut terungkap saat dirinya bersama Pewarta secara langsung menyambangi kediaman I Nyoman Rosni, Senin ( 7/9 ).

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Kepala Dinas Sosial Gede Gunawan, Camat Kerambitan Gede Sukanada, dan SKPD terkait.  Sugiada mengatakan bahwa peran Pewarta sangat luar biasa, sehingga informasi ini bisa sampai ke Pemkab Tabanan dan banyak pihak yang akhirnya mengulurkan tangan memberikan bantuan kepada Nyoman Rosni.  “Peran wartawan dan media massa sangat luar biasa dalam menyampaikan informasi ini kepada Pemerintah dan masyarakat, semakin banyak orang yang peduli dengan keberadaan warga kurang mampu di sekitar kita, mudah-mudahan ke depan jumlah KK miskin di Tabanan akan terus berkurang, ” ujarnya.

Menurut Sugiada, perhatian terhadap warga kurang mampu bukan hanya menjadi beban pemerintah, namun tanggung jawab dan memerlukan bantuan semua pihak. “ Kami mengapresiasi informasi yang diberikan Pewarta yang bertugas di Tabanan, karena mereka memiliki perhatian yang luar biasa. Hal ini perlu ditiru oleh pihak lain,” imbuhnya.

Sugiada juga menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi Nyoman Rosni yang sangat memprihatinkan. Rosni hidup sebatang kara dan tinggal di gubug reyot bekas kandang kelinci. Rosni tidur beralaskan terpal dan banyak tumpukan karung di sekitarnya. “ Tempat tinggal nenek ini sungguh tidak layak. Selain tidak nyaman, tinggal di gubug seperti ini juga tidak baik untuk kesehatan. Kami dari Pemkab Tabanan akan berupaya membantu semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Selain memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako, di tahun 2016 mendatang Nyoman Rosni juga akan mendapat bantuan bedah rumah namun harus melewati beberapa proses administrasi. “Untuk ke depannya warga miskin perlu dibantu bedah rumah, Pemkab Tabanan akan memfasilitasi hal tersebut, kita akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk merealisasikan hal ini,” jelasnya

Sementara itu, Klian Dinas Banjar Jangkahan Ketut Sumantra, mengungkapkan rasa terimakasihnya, kepada Pewarta Tabanan dan juga pemerintah Kabupaten Tabanan dalam membantu warganya yang membutuhkan. “Saya sangat berterimakasih kepada Pewarta, karena melalui mereka informasi mengenai I Wayan Rosni bisa sampai ke telinga Pemkab Tabanan, sehingga semua pihak menjadi tahu dan memberikan bantuan untuk nenek ini,” ujarnya.

Menurut Ketut Sumantra, Nyoman Rosni saat ini belum bisa dimasukkan ke data Rumah Tangga MIskin karena terbentur administrasi. Karena Rosni sudah tidak memiliki sanak keluarga, akhirnya dia dimasukkan ke KK Ketut Sumantra yang notabene bukan termasuk KK miskin. “ Kami belum bisa mengajukan bantuan seperti Raskin dan lain-lain karena Rosni saat ini masuk dalam KK yang notabene bukan warga miskin. Mudah-mudahan setelah mendapat kunjungan langsung dari Pemkab Tabanan, Rosni nanti bisa mendapat bantuan tersebut,” imbuhnya.

I Nyoman Rosni merupakan satu dari warga miskin di Banjar Jangkahan. Nenek berusia 61 tahun itu tinggal sebatang kara di sebuah gubuk tua bekas kandang kelinci, kondisi gubuk tersebut sudah sangat memprihatinkan. Menurut warga setempat untuk makan, sehari-hari dirinya makan seadanya dan kadang diberikan oleh warga.  Rosni sebelumnya pernah menikah ke Penebel dan memiliki seorang anak, hingga akhirnya dia memilih pulang ke asalnya di Jangkahan dan hidup sebatang kara. gin

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER