Setelah Protes Lewat Baliho, Warga Nyambu Sepakat Dukung Eka-Jaya

  • 29 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2410 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com –Riak-riak kecil jelang pilkada Tabanan mulai terjadi. Salah satunya di Desa Nyambu, Kediri Tabanan. Warga Banjar Nyambu Desa Nyambu sempat memasang spanduk dan penanam pohon pisang dijalan. Namun aksi itu kemudian direspon positif oleh anggota DPRD Tabanan Edy Wirawan yang juga Ketua PAC PDIP Kediri. Kedatangan Edy Wirawan ke Nyambu membuat warga adem dan langsung menurunkan spanduk protes serta penyingkirkan pohon pisang dari jalanan, Sabtu, (29/8).

Infromasi yang dihimpun dilapangan, karena kekecewaan jalan di wilayah Nyambu itu rusak parah dan hampir 15 tahun terakhir tidak mendapat perbaikan warga setempat kecewa. Mereka kemudian melakukan aksi memasang spanduk protes salah satunya berbunyi “Nikmati Jalan Berlubang Walau Tak Senikmat Lubang Berjalan.” Dan “Kami Sudah bosan dibodohi” serta “Yan Sing Ngalih Suara Sing Mungkin Nyak Mai (kalau tidak mencari suara tidak mungkin mau kesini).  Selain memasang spanduk protes warga setempat juga menanam tiga buah pohon pisang di jalan. Atas protes warga tersebut, Edy Wirawan yang juga Ketua tim pemenangan Eka-Jaya di Kecamatan Kediri langsung turun ke TKP. Edy kemudian bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Banjar Nyambu di rumah kepala desa Nyambu, Ida bagus putu Sunarbawa. Dalam pertemuan tersebut justru terjadi keakraban dan saling mengeluarkan unek-unek. Sampai akhirnya mereka sepakat untuk menurunkan spanduk protes dan menyingkirkan pohon pisang yang ditanam. Dengan catatan jalan mereka akan diperbaiki pada 2016 mendatang, merekapun bersedia mendukung pasangan Eka-Jaya dalam pilkada mendatang.  “Ini bentuk kekecewaan kami atas jalan kami yang tidak kunjung diperbaiki, kami merasa dianaktirikan,” ucap Kelian dines banjar Nyambu, Wayan Eka Sridana. Setelah mendapat penjelasan dari Edy yang bernjanji akan memperbaiki jalan tersebut pada 2016 mendatang warga akhirnya bersedia bersabar. Selanjutnya warga dengan sukarela menurunkan spanduk protes dan menyingkirkan pohon pisang tersebut. Sementara kepala desa Nyambu, Ida bagus putu Sunarbawa mengaku awalnya tidak tahu menahu akan pemasangan spanduk tersebut. Namun dirinya bersyukur karena aspirasi masyarakat telah bisa disambungkan oleh anggota DPRD Tabanan. “Saya juga kaget, namun mungkin ini sebagai bentuk luapan kekecewaan warga kami, beruntung aspirasi warga kami cepat ditangkap, kedepan kami berharap tidak ada lagi protes seperti ini,” ucapnya.

Dilain pihak Edy Wirawan mengaku setelah mendengar adanya warga yang protes tersebut dirinya langsung turun ke lokasi dan bertemu dengan masyarakat setempat. “Sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban kami menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ucapnya. Soal jalan rusak tersebut Edy berjanji akan memperjuangkan dan merealisasikannya pada anggaran 2016. “Rencanya jalan ini memang diperbaiki tahun ini, namun karena ada sesuatu hal tidak bisa direalisasikan, dan kami berjanji akan direalisasikan pada anggaran 2016 mendatang, kami mohon masyarakat bersabar,” harap Edy. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER