Pj. Bupati Dukung Pemberian KPI Awards 2015

  • 28 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1891 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada menyambut baik pemberian KPI Awards 2015 yang pelaksanaannya dijadwalkan pada 4 September mendatang. Baginya, pemberian anugerah ini merupakan salah satu cara memotivasi insan penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk berperan aktif memberikan tayangan atau siaran yang tidak sekadar menghibur, tapi juga mendidik bagi masyarakat.

Dukungan terhadap acara tersebut disampaikan Sugiada saat bertatap muka dengan pengurus Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali di ruang kerjanya, Jumat (28/8).

“Kami menyambut baik penganugerahan tersebut. Apalagi ke depannya akan ada tayangan hiburan langsung. Kami berharap tayangan itu tidak sekadar menghibur semata. Tapi memberikan pendidikan juga ke masyarakat,” katanya.

Baginya, penting bagi televisi dan radio untuk menyuguhkan siaran yang bersifat menghibur dan mendidik. Terlebih bagi masyarakat di pedesaan yang sulit menjangkau siaran langsung karena faktor geografis.

“Dan yang terpenting, lembaga penyiaran kami harapkan ikut berperan aktif menjaga kelestarian budaya dan adat Bali,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan HAM Pemprov Bali ini.

Sebelumnya, Ketua KPI Bali AA Gede Rai Sahadewa menyebutkan bahwa pemberian KPI Awards 2015 yang diselenggarakan pihaknya sebagai bentuk apresiasi. Terutama bagi media penyiaran yang telah memberikan ruang bagi konten lokal sebagai salah satu kewajiban melestarikan budaya. “Rencananya penganugerahan ini akan diserahkan pada 4 September mendatang di Gedung Ksirarnawa,” bebernya.

Masih terkait kegiatan itu, I Made Nurbawa selaku salah satu komisioner KPI menyebutkan bahwa pada dasarnya setiap media penyiaran diwajibkan memberi ruang minimal sepuluh persen bagi konten lokal yang produksinya di daerah. Namun ini belum bisa sepenuhnya dikatakan sesuai harapan. Sebab untuk mencapai hal itu perlu dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

“Dari sisi konten memang sudah ada sebagian. Tapi meskipun liputan atau kontennya sudah bersifat lokal belum tentu juga benar. Karena ada yang berkualitas ada juga tidak. Karena itu KPI Awards 2015 ini juga sebagai bentuk evaluasi kita,” tandasnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER