Tas Belanja Botol Minuman Jadi Topik di TCF

  • 31 Agustus 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1766 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Sebuah tas belanja cantik dibuat dari botol minuman anak-anak menjadi menarik perhatian pengunjung Tabanan Creative Festifal (TCF) di Taman Kota Tabanan. Tas cantik yang mampu menampung beban hingga 30 kg hanya dikerjakan dalam waktu dua jam. Kreatifitas tersebut merupakan satu bagian dari sarasehan dengan topik Sampah, di areal TCF, Minggu, (31/8) kemarin.

Sarasehan tentang sampah itu digelar dalam rangka mendukung gerakan Tabanan bebas sampah plastik yang belakangan terus di galakan oleh Pemerintah Daerah Tabanan. Dalam acara tersebut panitia menghadirkan Panelis Gung Rai pengurus Denpasar Clean Green (DCG) sebuah sebuah kelompok usaha daur ulang sampah dibawah naungan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali sebuah lembaga yang konsen di bidang lingkungan yang berlamat di Denpasar.

Dalam kesempatan itu Gung Rai memaparkan proses pembuatan produk kebutuhan rumah tangga dengan bahan baku sampah plastic seperti; tas belanja, dompet, map, kerajinan dan sebagainya.  “Satu tas belanja bisa dibuat dari botol minuman anak-anak. Pengerjaannya hanya memakan waktu dua jam dan bisa dijual per buah Rp. 90.000,-. Tas belanja ini cukup kuat dan mampu menampung beban hingga 30 kg,”terang Gung Rai penuh semangat.

Menurut Gung Rai awalnya aneka produk berbahan sampah plastik ini tidak di jual, namun hanya utuk media kampanye lingkungan saja. Namun peminat banyak sehingga pihaknya terus  produksinya. Bahkan dia mengaku kini pihaknya mempekerjakan 10 orang untuk produksi dan masih ada 30 orang lagi ibu-ibu dari berbagai banjar di Denpasar yang bergabung dalam kelompok usaha ini.  “Jika ibu-ibu rumah tangga bisa mengerjakan dua tas saja per hari, hasilnya akan lumayan di atas UMR,”terang Gung Rai optimis.

Selain sarasehan, pada hari kedua Tabanan Creative Festifal (TCF) di Taman Kota Tabanan, pagi harinya digelar Carnaval. nur

 

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER