Menteri Baru Harapan Baru Indonesia

  • 23 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 2113 Pengunjung

Opini, suaradewata.com -Reshuffle kabinet kerja telah terjadi pada tanggal 12 agustus 2015 (Sekitar sepuluh bulan setelah melantik kabinet kerjanya) yang dipimpin Presiden Jokowi, menjadi isu politik yang paling hangat belakangan ini. Hasilnya, terdapat lima menteri yang diganti dan satu orang yang dipindakan posisinya, mereka adalah Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yang diganti oleh Thomas Lembong, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo digantikan oleh Rizal Ramli, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Jalil digantikan oleh Darmin Nasution, Menteri Koodinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto digantikan oleh Pramono Anung dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Adrinof Chaniago diganti oleh Sofyan Jalil yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian.

Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, memang dibutuhkan tokoh-tokoh yang mampu meningkatkan dan menstabilkan kembali perekonomian nasional. Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan pada kabinetnya. Berbagai respon baik positif dan negatif muncul dari berbagai kalangan masyarakat. Varian analisis pun bermunculan mengapa menteri ini diganti, mengapa Menko itu diganti, mengapa yang ini masuk, dan seterusnya.Salah satu respon positif muncul dari mantan presiden indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berasumsi baik atas perombakan kabinet Jokowi yang terhitung cepat karena belum genap setahun dilantik. "Asumsi saya baik, tujuan reshuffle Pak Jokowi itu mudah-mudahan membawa perubahan yang lebih baik," ucap SBY.

Apakah Arti Reshuffle Kabinet ?

Reshuffle dalam kamus bahasa inggris mengandung arti mengubah. Reshuffle jika dilihat dari kata dasar adalah shuffle dan imbuhan re. Jika membaca kamus bahasa inggris kata shuffle mengandung arti kocokan, biasanya dalam bahasa inggris kata yangberimbuhan re di artikan ulang/mengulang kembali seperti kata restart yang berarti mulai dari awal lagi, dengan kata dasar start. Begitu pula kata shuffle yang berarti kocokan atau acak, jika ditambahi imbuhan “ re” dapat berarti mengacak/mengocok kembali. Dengan demikian kata reshuffle dapat diartikan adalah kegiatan merubah, mengganti, mengocok atau memutar.

Istilah kabinet berasala dari bahasa perancis , cabinet, yang muncul pada abad ke-17. Pada mulanya kabinet merupakan sekelompok orang, biasanya para ahli yang menjadi penasihat raja. Kabinet ini bertugas membantu pelaksanaan kebijaksanaan politik kerajaan atau jalannya pemerintahan. Tetapi setelah kerajaan (monarki) absolut berubah menjadi monarki konstitusional, kedudukan dan tugas penasihat raja ini digeser oleh sidang menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Sidang menteri inilah yang kemudian disebut kabinet, sementara itu, di inggris, kabinet muncul sekitar akhir abad ke-17 dan awal abad ke -18.Itulah sebabnya kabinet sering disebut juga dewan menteri. Jadi kabinet dapat diartikan seluruh menteri suatu negara yang dipimpin oleh perdana menteri/presiden. Dalam arti yang lebih luas, kabinet juga sering diartikan sebagai pemerintahan.Reshuffle kabinet atau cabinet Reshuffle adalah suatu peristiwa dimana kepala pemerintahan memutar atau atau mengganti komposisi menteri dalam kabinetnya. Biasanya perombakan kabinet dilakukan dengan memindahkan seorang menteri dari satu posisi ke posisi yang lain.

Apakah Yang Di Maksud Dengan Resuffle Kabinet Adalah Hak Prerogatif Presiden ?

Resuffle kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo ini merupakan hak prerogatif presiden. Hak prerogatif presiden yaitu hak istimewa yang dimiliki oleh presiden untuk melakukan sesuatu tanpa meminta persetujuan  lembaga lain. Hal ini bertujuan agar fungsi dan peran pemerintahan direntang sedemikian luas sehingga dapat melakukan tindakan-tindakan yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat. Hak perogatif presiden adalah mengangkat dan memberhentikan menteri tidak perlu adanya persetujuan maupun pertimbangan dari DPR maupun lembaga lain

Reshuffle Sebagai Harapan Baru

Reshuffle kabinet memang sangat dibutuhkan dan tidak hanya sebagai salah satu arena pertempuran politik, seharusnya juga tak hanya mengganti menteri yang tak berkualitas menjadi berkualitas, tapi juga diletakkan dalam kerangka menjawab kebutuhan nasional, kebutuhan mewujudkan nawacita dan meyelesaikan berbagai permasalahan. Sehingga dapat mewujudkan wahana persatuan nasional untuk kemandirian dan kemakmuran bangsa.Dengan Presiden Jokowi mengambil langkah reshuffle kabinet diharapkan untuk  mendapatkan lagi kepercayaan publik terhadapkinerja pemerintah. Selain itu juga, reshuffle ini bertujuan untuk menempatkan sosok-sosok yang lebih pantas diletakkan di bidang tertentu agar mampu menangani bidangnya dengan baik. Menteri Baru Harapan Baru, itulah yang kini menjadi salah satu harapan dari seluruh masyarakat Indonesia. Karena kehadiran mereka bukan hanya untuk memberi jawaban atas keinginan sebagian masyarakat agar ada resuffle kabinet kerja, lebih dari itu kehadiran menteri baru akan menjadi salah satu indikasi bahwa presiden Jokowi benar-benar ingin membangun kabinet yang bekerja dengan maksimal demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Semoga para menteri yang baru di kabinet kerja juga dapat melaksanakan kewajibannya dengan penuh semangat sesuai dengan harapan masyarakat tanpa harus berkonflik atas hal yang seharusnnya bisa disinergiskan dan dikordinasikan, karena mayarakat sedaqng menunggu bukti bukan janji.

Jafarudin Setiawan : Penulis adalah Pemerhati Kebijakan Publik.


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER