Ombudsman Datangi Dewan Pendidikan, Soal Pungutan SMAN 2,

  • 28 Agustus 2014
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1418 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com - Keluhan yang diungkapkan orang tua murid atas rencana pungutan uang komite sekolah sebesar Rp 2 Juta, ditindaklanjuti oleh Ombudsmen RI Perwakilan Bali. Mereka turun dan mencari data ke Dewan Pendidikan Tabanan Rabu, (27/8). Kedatangan Ombudsmen itu dibenarkan anggota Dewan Pendidikan Tabana I Wayan Kawi.

Kepada koran ini, Kamis (28/8) Kawi mengatakan perwakilan ombudsman yang datang yakni  Mubaroh yang tujuannya mencari informasi awal terkait keluhan orang tua murid SMAN 2 Tabanan yang rencanaya dikenai pungutan sebesar Rp 2 Juta.

Terkait rencana pungutan tersebut menurut Kawi yang juga mantan anggota DPRD Tabanan ini bahwa dirinya sempat datang ke SMAN 2 saat ada rapat komite sekolah pada hari Minggu (24/8) lalu. Saat itu dirinya selaku dewan pendidikan memang tidak ikut masuk  ke ruangan rapat namun berada di luar. Meski berada di luar ruangan ia mampu  mendengar sendiri apa yang dibicarakan dalam rapat komite sekolah SMA N 2 Tabanan waktu itu. “Dalam rapat itu beberapa orang saja yang berbicara karena sebaian besar dihadiri oleh ibu-ibu,” jelasnya.  Mungkin karena tidak berani berkomentar dalam rapat tersebut, akhirnya beberapa orang tua murid SMA N 2 Tabanan menyampaikan keluhanya atas rencana pungutan sebesar Rp 2 Juta bagi masing-masing murid. “Banyak orang tua yang keberatan dengan rencana pungutan tersebut,” jelasnya. Dikatakan Kawi, pungutan sebesar Rp 2 Juta itu akan dipergunakan untuk memperbaiki taman, dan membeli mesin photocopy ISO . “Saya kira ini yang menjadi keluhan orang tua murid. Peruntukanya  untuk memperbaiki taman dan membeli mesin photocopy ISO ,” tandasnya.

Masih menurut Kawi, pungutan yang dikenakan tersebut bisa dibayar dengan cara mencicil. Untuk memastikan apakah keputusan itu akan diberlakukan, pihaknya bersama anggota Dewan Pendidikan lainya segera turun mendengarkan konfirmasi dari pihak sekolah.  Sementara itu Ketua Komite SMAN 2 Tabanan Nengah Suela ketika dihubungi sedang berada di rumah sakit. Saat ditelpon diterima oleh seorang perempuan yang menyatakan mantan inspektorat Pemkab Tabana itu sedang  menjalani perawatan di rumah sakit. “Bapak lagi sakit, ini sekarang berada di rumah sakit,” jelas suara perempuan dengan ramah dari balik telpon. gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER