Ketua Komnas PA Bantah Ada Penggalangan Dana Engeline
- 06 Agustus 2015
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 1962 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait membantah mengetahui adanya dana suka duka sebesar Rp 30 juta untuk Engeline Margriet Megawe (Angeline) telah dibawa oleh pihaknya.
Arist Merdeka menjelaskan tidak tahu menahu adanya pengumpulan dana di rumah Angeline di Jalan Sedap Malam Denpasar.
“Saya tidak tahu dana itu, kami komnas PA tidak pernah menggalang dana untuk Angeline. Dan kami tidak tahu adanya dana itu,” jelasnya, dihubungi via ponsel, di Denpasar, Rabu (5/8).
Sirait berkali-kali mengatakan jika dirinya tidak tahu cerita adanya penggalangan dana untuk anak angkat Margriet Christina Megawe (Margaret).
"Kami Komnas Anak tidak pernah ada program menggalang dana, dan saya juga tidak tahu menahu akan dana-dana itu,”jelasnya.
Seperti diketahui bahwa ada dana suka duka yang hingga saat ini diduga masih dibawa oleh Ketua tim reaksi cepat komisi nasional perlindungan anak, Naomi Werdisastro yang rencananya akan diberikan kepada Hamidah ibu kandung Angeline bersama Komnas PA saat pada hari peringatan anak yang jatuh pada 23 Juli 2015.
Dia mengatakan, Naomi juga tidak pernah memberitahu kepada pihaknya bahwa ada uang Rp30 juta dan boneka yang akan diserahkan kepada Hamidah.
"Dia (red, Naomi) tidak pernah memberitahu ada uang itu. Saya tidak tahu itu uang-uang itu,”terangnya, seraya mempertegas kembali, apakah Naomi tidak pernah memberitahu dirinya bahwa ada uang Rp 30 juta.
“Dia tidak pernah memberitahu bahwa ada uang-uang itu. Kenapa ditanyakan kepada saya, tanyakan kepada dia,”paparnya.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengumpulkan uang, atau menyerahkan uang kepada siapapun. Karena pihaknya tidak pernah menggalang dana untuk Angeline.
"Saya tidak mengerti apa-apa. Disini Komnas anak tidak ada urusannya dengan duit-duit, dan kami disini tidak pernah mencari duit,” cetusnya.
Dia mengaku juga tidak pernah bertemu dengan Hamidah, pihaknya bertemu dengan ibu kandung Angeline hanya dua kali.
"Saya ketemu dengan orangtua Angeline itu hanya setelah jenazah Angeline ditemukan di Rumah Sakit Sanglah itu saja. Selain itu tidak ada lagi saya bertemu dengan dia,” pungkas Sirait. Ids
Komentar